Tentang balada kehidupan
Setiap orang tentu mempunyai cerita atau kisah hidup yang unik,bahagia, atau mungkin memuakan, tapi itu lah hidup bak drama yang tak berkejelasan dan sukar untuk ditebak, namun dibalik itu kisah masa lampau selalu menjadi topik yang renyah untuk di bahas dikemudian hari, entah itu dibahas dengan pemeran yang ada dalam kisah itu atau mungkin sebagai dongeng untuk pengantar tidur anak anak kita,misalnya.
Kisah ini bukan lah kisah yang akan membuat berdecak kagum atau memberi kalian sugesti untuk menjadi lebih baik (kalau pun kalian menjadi lebih baik setelah membaca buku ini saya ucapkan selamat dan terimakasih). Namun kisah ini akan mengantar kalian kembali ke masa masa yang (mungkin) pernah kalian alami sendiri.
Ulam tawa semesta adalah nama seorang manusia yang terlahir dari keluarga sederhana, menjalani masa kecil dengan penuh kebahagian, kasih sayang orang tua yang tak terhingga untuknya menjadikan dia seorang laki laki sedikit manja dan cengeng, memasuki usia remaja berbagai macam kenakalan remaja sudah dicicipnya, perkelahian dan tawuran seolah olah sudah menjadi olahraganya sendiri, meskipun begitu, otaknya terbilang cerdas dengan dibuktikan peringkat kelas selalu berada ditangannya, menjadi mahasiswa dan menjelma menjadi aktivis "kiri" semakin menjelaskan untuk apa dia hidup, perjudian,pertemanan,percintaan, dan kehilangan orang tersayang mewarnai jalan hidupnya, namun tuhan selalu punya kejutan untuknya, yang berhasil membuatnya selalu berucap syukur.
Pesanku, ketika kalian membaca buku ini sebaiknya jangan sedang mengemudikan mobil, sebab aku tak mau buku ini di kambing hitamkan apabila kalian menabrak tiang listrik, tapi kalau mobil kalian sudah memakai sistem driver-assistance, menurutku tak apa.
Salam damai dan salam hangat dariku untuk kalian dimanapun berpijak.
INI CERITA KARYA IMAJINASI AKU SENDIRI. JADI, JIKALAU ADA NAMA, TEMPAT DAN LAIN SEBAGAINYA YANG SAMA MUNGKIN ITU HANYA KEBETULAN SAJA. KARNA CERITA INI BENER-BENER KARANGAN AKU SENDIRI.
MOHON DILARANG UNTUK PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN!!!
--------
"Sisi lain yang tersembunyi..."
___
Seperti halnya luka. Ketika kamu belum merasakan bahwa kamu terluka maka kamu tak akan tau betapa pedihnya yang dirasa dari luka itu sendiri. Tapi ketika kamu tau atau bahkan mulai menyadari, maka kamu akan mulai merasakan betapa pedihnya luka itu. Meski itu hanya luka kecil sekali pun.
Ketika kamu butuh sosok seorang yang menyayangi dan mencintaimu dengan tulus, saat itu juga kamu akan merasakan betapa pahitnya rasa sayang dan juga cinta, Secara bersamaan.
Kamu akan mengerti ketika semuanya telah hilang, ketika semuanya menganggap Kamu tak ada bahwa sesungguhnya kamu ada.
Dan kamu hanya bisa diam dan menerima, walau semua itu menyakitkan sekalipun.
Airmata juga sudah tak ada gunanya hanya untuk menangisi sesuatu yang sudah terjadi.
Tapi, meskipun begitu.
"Kenapa airmata ini selalu saja keluar tanpa aku minta?"
"Saat aku ingin bertahan pun, rasanya itu semua akan sia-sia. Tak ada yang perlu dipertahankan jika nantinya akan berakhir menyakitkan."
"Terlebih, jika harus merasakan yang tak seharusnya itu terjadi secara langsung didalam hidupku"
"Tak ada yang perlu dikasihani, Karna aku tak butuh rasa kasihan itu. Dan tak ada yang perlu diprihatinkan, ketika semua yang aku rasa telah hilang..., dan..., mati!"
Sungguh, betapa kejamnya takdir mempermainkannya.
🍁🍁🍁