Story cover for The Blood of Rosenveil by kailasilvia
The Blood of Rosenveil
  • WpView
    Reads 2,142
  • WpVote
    Votes 186
  • WpPart
    Parts 25
  • WpView
    Reads 2,142
  • WpVote
    Votes 186
  • WpPart
    Parts 25
Complete, First published Jun 02
[ Dark Fantasy bukan Transmigrasi ] Up tiap Minggu.

"Kami tidak dikutuk. Kami ditakuti. Dan mereka menyebut ketakutan itu sebagai kutukan."

Elara tidak pernah memilih takdirnya.
Tapi ia bisa memilih bagaimana ia melawannya.

Ketika kekaisaran ingin melihatnya mati, dan dunia memohon untuk diselamatkan tanpa suara,
sihir gelap dalam darahnya mulai berontak-menuntut dilepaskan.

Elara hanya punya satu pilihan,
menghancurkan mereka sebelum mereka menghancurkannya.

Tapi bagaimana jika cinta datang dari pria-pria yang bisa menusuknya dari belakang?

Di tengah pesta kerajaan yang dipenuhi senyum palsu dan racun tersembunyi,
sihir kuno pun bangkit.

Mereka pikir dia akan tunduk.
Tapi Elara Rosenveil... tidak diciptakan untuk patuh.

Intrik. Sihir. Romansa. Dan darah yang akan menentukan masa depan.

Ini adalah kisah tentang duri yang tumbuh dari luka-
dan seorang gadis... yang memilih melawan takdir.
All Rights Reserved
Sign up to add The Blood of Rosenveil to your library and receive updates
or
#106romansagelap
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Lightshadow  cover
PRINCESS ELARA [END] cover
Ashes & Rain cover
The Midnight Bride [TAMAT] cover
Mission to Change Destiny [Completed] cover
Mahkota berdarah dan kutukan cinta cover
The Butterfly cover
This Town Loves a Villain cover
Takdir Yang Hilang [END] cover
Faeseafic: Adventure of the Cursed Prince [COMPLETE] cover

Lightshadow

17 parts Ongoing

{PLAGIAT DILARANG MENDEKAT} Cerita ini murni hasil dari pemikiran dan ide author. Warning typo bertebaran!! . . . Di kekaisaran Melatonandia, ada sebuah legenda tentang Hutan Kabut dimana terdapat sebuah pohon besar yang tumbuh subur didalamnya. Konon siapa saja yang berhasil menemukan pohon tersebut maka seluruh keinginannya akan terkabul, dan jika tidak mereka tidak akan bisa kembali. "Pohon apa yang dimaksud itu?" "Tidak ada yang mengetahuinya." "Mengapa? Bukankah seharusnya ada seseorang yang berhasil keluar dari sana?" "Hanya satu orang yang berhasil lolos dari tempat tersebut, Yang mulia kaisar. Tetapi beliau menolak untuk mengatakan apapun yang berkaitan dengan hutan tersebut." Sienna Blair yang merasa putus asa mulai berharap dengan keajaiban yang akan datang padanya. Namun bukannya menunggu, dia dengan berani mulai pergi ke tempat terkutuk itu untuk meminta sebuah permohonan. "Semuanya keliru, tidak ada yang salah dengan hutan ini!" "Padahal baru kemarin kau memohon dengan sungguh-sungguh padaku." "Aku tidak sudi meminta pertolongan pada iblis terkutuk sepertimu!"