Prolog - Di Bawah Garis Darah
Ling Ling Kwong lahir dalam garis keturunan penuh rasa sakit, pengkhianatan, dan warisan kelam yang tak pernah ia minta. Dia tidak memilih untuk kehilangan ayahnya karena dibunuh, tidak memilih kontrak yang mengikatnya, atau tembok dingin yang ia bangun di sekeliling hatinya - terutama terhadap Orm, satu-satunya orang yang benar-benar melihat siapa dirinya.
Namun ketika hidup menyeretnya ke dunia bawah tanah: kejahatan, perdagangan manusia, senjata, dan narkoba, Ling melawan. Dia berjuang demi kebenaran, demi keadilan, dan demi orang-orang yang ia cintai - bahkan ketika ia sendiri tidak tahu bagaimana mencintai mereka dengan cara yang benar.
Lewat pengkhianatan dan balas dendam, lewat teman-teman setia dan sekutu yang tak terduga, Ling menemukan sesuatu yang lebih dalam di balik garis darah itu - kesempatan untuk sembuh, membangun kembali, dan menciptakan keluarganya sendiri.
Ini adalah kisah tentang bertahan hidup, cinta, dan harapan.
Tentang melepaskan diri dari masa lalu.
Dan tentang bangkit, lebih kuat, bersama-sama.
⚠ Peringatan Konten [TW]: Cerita ini mengandung tema kekerasan, kesedihan, kekerasan emosional, perdagangan manusia, pemaksaan, dan membahayakan anak. Beberapa adegan mungkin mencakup kekerasan fisik, ketimpangan kekuasaan, dan situasi emosional yang intens.
Pembaca disarankan untuk berhati-hati. Jika Anda tidak nyaman dengan topik-topik ini, Anda dapat melewati bab ini atau melanjutkan dengan kewaspadaan.
DISCLAIMER
Cerita ini sepenuhnya fiksi. Tidak ada hubungannya dengan kejadian, individu, atau entitas di dunia nyata, baik yang masih hidup maupun yang telah tiada. Kesamaan apa pun hanyalah kebetulan belaka dan tidak disengaja. Ling Ling Kwong & Orm Kornnaphat, tentu saja, adalah gadis-gadis yang luar biasa dan tidak seperti karakter yang digambarkan dalam fanfiksi ini. Ingat, ini hanyalah fanfiksi! Selamat membaca!
**Semua foto dikreditkan kepada pemiliknya masing-masing.