gerlap dunia malam lekat dengan mereka.
dentuman musik, lantai dansa, minuman keras, dan segala bentuk maksiat yang menjadi pelangkap latar.
mereka terlahir dengan dulangan sendok emas, uang seakan tidak bernilai.
kesenangan yang menjadi tujuan hidup.
tidakkah mereka sadari,
di luar sana ada yang mengais sesuap nasi,
lewat nada-nada yang membentuk lantunan lagu.
di bawah lampu merah, kuning, hijau, tangan mereka terbuka,
mengharap seperak dua perak logam yang akan menjadi pundi 'tuk lanjutkan hidup.
ㅤㅤ
sayang,
sayang,
kaki mereka tidak menginjak bumi.
pandang mereka ditutupi nikmat duniawi.
dan hati mereka terbungkus oleh nafsu nan keji.
ㅤ
ㅤ
tapi ingat, manis.
tuhan selalu punya takdir.
ㅤ
menceritakan tentang dua manusia yang dipertemukan oleh takdir dan bersatu dalam sebuah ikatan pernikahan. melalui segala macam bentuk ujian dan cobaan yang mengahantam kapal mereka dan mencoba untuk menenggelamkan kapal mereka. rasa bahagia, kesedihan, tangisan, senyuman, canda tawa, dan kekecewaan memenuhi perjalanan mereka untuk mencapai tujuan yang telah mereka bangun sejak awal. berulang kali di hantam dan di hempaskan oleh badai dan mereka terus mencoba bertahan hingga mereka sampai pada tahap pasrah akan takdir yang telah tertulis untuk mereka. titik keikhlasan dua manusia yang memasrahkan segala urusan bekerja atas tangan sang maha segalanya pemilik jiwa dan raga mereka.