Story cover for Datangnya Hari Akhir - Nomin by Creamkane
Datangnya Hari Akhir - Nomin
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jun 03
Dunia telah berakhir. Mayat hidup berkeliaran tanpa tujuan, dan manusia yang tersisa menjadi buruan utama. Jaemin, seorang mahasiswa biasa yang dulunya hanya memikirkan tugas kuliah dan kafein, kini harus beradaptasi menjadi pejuang yang tak kenal lelah demi bertahan hidup. Setiap hari adalah pertarungan, setiap bayangan bisa jadi ancaman, dan setiap langkah adalah risiko.

Di tengah kegelapan yang melanda, Jaemin menemukan secercah cahaya dalam diri Jeno, seorang penyintas karismatik dan terampil dalam pertarungan jarak dekat. Jeno adalah tipe orang yang selalu tahu apa yang harus dilakukan, memimpin dengan insting dan keberanian. Misi mereka berdua sederhana yaitu bertahan hidup dari gerombolan zombie, mencari penyintas lain, dan mungkin, menemukan jawaban atas musibah yang telah melenyapkan peradaban.
All Rights Reserved
Sign up to add Datangnya Hari Akhir - Nomin to your library and receive updates
or
#21heechan
Content Guidelines
You may also like
It's Always Been You✔️  by WinterAurora00
44 parts Complete
Winter, gadis skater serba bisa dari Thunder Clan, merasa seperti terjebak dalam mimpi buruk ketika papanya tiba-tiba meminta, atau lebih tepatnya memaksanya untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah keluarga teman orang tuanya. "Kalau adek nggak mau, papa bakal bakar semua deck yang rapi tertata di kamar adek sampai jadi abu." Ancaman itu langsung menusuk hati Winter. Deck-deck itu bukan sekadar papan luncur. Mereka adalah bagian dari dirinya, saksi setiap kompetisi dan penopang semangatnya. Mana mungkin ia membiarkannya jadi korban amukan sang papa? Dengan terpaksa, ia pun menyanggupi pekerjaan itu meski artinya harus membagi waktu antara kuliah di Universitas Kwangya dan mengurus rumah keluarga majikannya. Merawat empat anak di rumah itu sebenarnya bukan tantangan besar untuk Winter. Ia bisa dengan mudah mengatasi kelakuan si kembar usil, Jisung dan Ningning yang berusia tujuh belas tahun, juga kepolosan Sakuya yang berusia sebelas tahun dan si kecil Ian yang baru enam tahun. Semua terasa terkendali kecuali satu hal: Jaemin, si sulung yang tampaknya menjadikan Winter sebagai target utama untuk mencari-cari kesalahan. "Bener kamu jago masak? Yakin nggak bakal mati kalau makan masakan kamu?" "Otaknya pinter atau nggak sih? Sayang banget masa muda kebuang percuma. Kamu nggak minat nyambung kuliah?" "Baru pagi-pagi aja udah ngilang. Kamu ke mana emang?" Sumpah, kalau saja Jaemin bukan anak majikannya, Winter sudah lama melibas pria itu dengan deck kesayangannya. Menyebalkan bukan main. Namun, di balik semua adu mulut dan tatapan sinis itu, ada sesuatu yang samar. Perasaan yang pelan-pelan menyusup, tapi tak mungkin mereka akui. Di tengah kesibukan menjadi mahasiswa sekaligus satu-satunya gadis di Thunder Clan, mampukah Winter bertahan menghadapi kelakuan Jaemin yang seakan bisa meruntuhkan dunia? Dan apa yang akan terjadi ketika Jisung, Ningning, Sakuya dan Ian mulai menganggap Winter sebagai kakak mereka sendiri?
You may also like
Slide 1 of 10
Don't hate me || Jeno Jaemin [END] cover
Vendetta [HIAT] cover
THE VELMORA || THE CROWN : SEASON 2. cover
Master! [JiChen]✓ cover
BLIND DATE | MarkHyuck cover
TRÍTI FORÁ cover
7Killer cover
It's Always Been You✔️  cover
Devotion [MARKHYUCK] cover
Secret Candy cover

Don't hate me || Jeno Jaemin [END]

32 parts Complete

Jangan terlalu gengsi untuk menyayangi seseorang, karena dia juga akan pergi pada akhirnya. Dia terlalu banyak mendapat kebencian di dunia ini. Jeno yakin, dia pasti lelah.... Namun, rasa egois dan munafik mendominasi hatinya yang rapuh itu. Sampai sampai, dia tak tahu... Jika sang kakak, sudah pergi. Karena dirinya....