Di sebuah rumah mewah yang dipenuhi canda tawa dan kasih sayang, tinggal keluarga Wijaya-keluarga terpandang, kaya, dan sangat harmonis. Empat orang anak laki-laki dan perempuan tumbuh dalam kehangatan yang tak ternilai. Di antara mereka, Anaya Wijaya, anak ketiga sekaligus satu-satunya anak perempuan, menjadi bunga yang selalu dijaga sepenuh hati.
Anaya sedang menempuh pendidikan di fakultas kedokteran, universitas terbaik di kotanya. Ia manja, ceria, dan selalu dikelilingi kasih sayang dari kedua kakaknya-Raka dan Arya-serta adik bungsunya, Dafa. Ayahnya, seorang pengusaha sukses, juga tak pernah absen memberi perhatian khusus pada anak perempuannya yang beranjak dewasa.
Namun, saat memasuki masa awal kuliah, dunia Anaya berubah. Sebuah peristiwa kelam-pelecehan dari dosen muda yang tak bertanggung jawab-menggoreskan luka yang mendalam. Sejak hari itu, keceriaannya meredup. Ia menjadi tertutup, mudah cemas, dan takut berdekatan dengan laki-laki selain keluarganya.
Tak satu pun dari keluarganya tinggal diam. Mereka berusaha membangkitkan kembali senyuman Anaya dengan caranya masing-masing. Namun luka itu terlalu dalam... sampai hadirnya Reyhan, kakak tingkat sekaligus sahabat dekat Arya. Lelaki itu selalu ada di sekitar Anaya-dalam diam, dalam sabar, dalam perlindungan yang tak pernah memaksa.
Bisakah Anaya mengizinkan dirinya untuk sembuh? Akankah ia mampu percaya dan mencintai lagi? Atau justru ketakutan itu akan terus membayangi?
Tumbuh dalam sorotan publik sebagai anak presiden, Kanaya Anindya belajar menyembunyikan kerapuhannya di balik citra glamor dan kontroversial. Namun, di balik senyumnya yang tenang, ada sisi gelap yang tak termaafkan-sebuah rahasia yang membuat keluarganya mengasingkannya ke luar negeri demi nama baik Ayahnya.
Di sisi lain, Dirgahayu Aryantara, chief of security yang keras dan ambisius, hanya punya satu misi: melindungi Anindya, meski wanita itu adalah sumber kekacauan yang ia benci. Namun, ketika ancaman pembunuhan memburu Anindya, Arya terpaksa masuk lebih dalam ke dalam bayang-bayang hidupnya, menemukan bahwa ada lebih dari sekadar sorotan media di balik sosoknya.
Terjebak dalam jaringan intrik, rahasia kelam, dan perasaan yang tak terduga, keduanya harus bekerja sama untuk mengungkap kebenaran-sebelum mereka sendiri menjadi korban.
Namun, apa jadinya jika kegelapan itu justru ada di antara mereka?