Story cover for Bayangan dari Bangku Belakang by Aditya_mhndra1245
Bayangan dari Bangku Belakang
  • WpView
    Reads 0
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 0
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jun 06
Ada satu hal yang tak pernah diajarkan di sekolah: bahwa menjadi paling pintar pun tak menjamin kamu akan merasa cukup.

Aku tahu itu karena aku mengalaminya.

 Seorang siswa yang dikenal sebagai jenius di sekolahnya perlahan merasa terancam dengan kehadiran anak baru yang pendiam namun luar biasa cerdas. Awalnya, sang siswa berusaha mempertahankan "tahta" akademiknya dengan segala cara, tapi justru mendapati dirinya dipaksa untuk menghadapi hal yang selama ini ia hindari: ketakutan, kesepian, dan identitas yang palsu.

Kisah ini adalah perjalanan batin dua remaja dengan kecerdasan tinggi, tapi berbeda pandangan hidup. Di antara papan nilai, olimpiade, dan proyek sekolah, mereka belajar bahwa menjadi cemerlang bukan soal siapa yang paling atas, tapi siapa yang paling jujur

Namaku Raja Pradana. Sejak kecil, aku selalu berada di atas — juara kelas, bintang panggung, anak kebanggaan sekolah. Aku tak hanya pandai menghitung integral dan menghafal hukum Newton, tapi juga pandai membaca suasana, menyesuaikan diri, dan memenangkan simpati. Di mataku, kehidupan adalah panggung, dan aku adalah aktor utamanya.
Kudengar orang-orang menyebut namaku dengan kagum. “Anak itu jenius,” kata mereka. “Calon ilmuwan,” “Harapan bangsa,” dan label-label lain yang semakin hari semakin terasa seperti beban. Tapi aku menelan semuanya. Dengan bangga. Karena aku pikir — selama aku di atas, aku aman. Selama aku diakui, aku berarti.
All Rights Reserved
Sign up to add Bayangan dari Bangku Belakang to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Don't Talk About Money by catheryn99
55 parts Complete
Pernah ga sih? Kalian sekelas sama anak beasiswa yang ganteng banget, pinter banget, tapi juga sombong banget. Padahal dia tuh miskin banget :( Bukannya Irin judging nih, tapi pernah sekali waktu dia sekelompok sama Tama dan maksa buat kerkel di rumahnya untuk tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia, dan Irin baru tahu, ternyata di Jakarta masih ada ya rumah yang base nya dari kayu tanpa di semen. Letaknya dalam gang kumuh yang bau sampahnya kemana-mana. Tapi jujurly, kalian ga bakal lihat Tama seperti lingkungannya itu, walau dia juga ikut milah sampah yang bisa di daur ulang atau bisa dijual lagi sama bapaknya, semua hal ini yang mendukung Tama mendapat beasiswa untuk berkuliah di universitas terbaik, di tempat yang sama dengan Irin, lewat jalur surat keterangan tidak mampu. Tapi Irin sangat kagum sama Tama, bukan karena wajahnya aja yang tampan, walau hidup Tama terlihat jauh lebih susah dari Irin yang turun naik Jazz ke kampus, Tama ga pernah sekalipun terlihat mengeluh, ga kaya Irin yang perasaan hidupnya ngeluh mulu, malah pinter juga masih pinteran Tama, makanya Irin suka sama Tama, kalo kata Irin sih suka aja, ga yang gimana-gimana, tapi Irin tuh jadi suka ngintilin Tama, minta sekelompok sama Tama, minta diajarin Tama, mau makan bareng Tama atau bawain bahkan beliin Tama makanan, nawarin Tama balik bareng, mau main ke rumah Tama, sampai Tama tuh jengah, dan dari situ Irin menyimpulkan Tama sombong berikut berpemikiran sempit. "Kamu bisa ga? Ga usah dekat-dekat dengan saya? Saya ga butuh belas kasihan kamu, Irin. Jangan bawain saya makanan lagi, ga perlu tawarin saya pulang bareng kamu karena saya bisa sendiri. Jangan masuk ke dunia saya karena kamu tidak cocok. Kamu tidak perlu menempatkan diri sebagai saya karena kamu tidak tahu bagaimana kehidupan saya berjalan. Tapi di luar semua itu, saya bisa menjalankan hidup saya sendiri, tanpa bantuan kamu" Tapi, prinsip Irin tetap satu sejak awal. "Kamu lihat aja, kamu bakal balik dan ngemis cinta sama aku!"
transmigrasi gadis pemalas[END] by imajinasi_author
32 parts Complete Mature
Tara anatasya nerlyn gadis yang hidupnya sangat sempurna, memiliki kedua orang tuanya yang lengkap dan menyayangi nya, memiliki banyak kekayaan,otak pintar dan wajahnya rupawan yang cantik juga tunangan tampan.namun sayangnya gadis berumur 21 tahun merasa sangat bosan dengan semua itu, sempurna apanya ayolah itu hanya pandangan orang-orang saja nyatanya kedua orang tuanya selalu sangat positif padanya dan tunangannya ah pria bajingan itu sudah pernah tidur dengan salah satu pelayan dirumahnya. namun Tara atau di sapa dengan nama sya selalu merasa bodo amat dengan semua itu,yang di pikiran sya yaitu hidup rebahan tanpa melakukan sesuatu yang merepotkan hingga ajal menjemput. dan permintaan nya menjadi kenyataan yang mana ia mati tersengat listrik,penyebab ia terkena listrik karena kecerobohannya sendiri yang malas mencabut colokan listrik yang terpotong dan sudah beberapa hari di sana,dan saat ia ingin mengambil air tanpa sengaja air itu terjatuh karena tersenggol oleh tangannya sendiri dan jatuh mengenai kabel yang terpotong itu lalu sya tentu saja gadis itu malas membersihkannya dan membiarkan saja hingga suatu hari ia kebelet pipis dan tanpa melihat jalan ia menginjak kabel basah tersebut dan yah ia pun mati. sya bukannya sedih ia malah merasa senangi atas kematiannya namun bukannya masuk ke alam baka ia malah memasuki sebuah novel yang baru beberapa hari lalu ia baca yang berjudul 'my love talia' yang mana cerita itu berisikan kebanyakan adegan dewasa,adegan darah dan bergenre Harem. kesal dan marah bercampur satu,oh ayolah dia hanya ingin bermalas-malasan saja kenapa susah sekali.
(Not) Perfect by windiyadariani
32 parts Complete
"Walaupun aku hanya kau anggap pura pura dan mainan saja. Tetapi aku akan tetap berjuang untuk bisa mendapatkan hatimu" ~Alvinda Viona Pratama "Cowok itu membuktikan cintanya dengan perbuatan!!, dan yg di pegang itu ucapannya. Jadi belom saatnya gue bilang ke elo, kalo gue cinta sama lo!, Sebelum gue nge buktiin perasaan itu!!" ~Deon Andreas. Cerita ini menceritakan tentang seseorang yg menginginkan sesuatu yg sempurna, kehidupan sempurna, prestasi yg sempurna, dan sesuatu sempurna yg membuat ia ingin memilikinya. Perkenalan tokoh utama!: Namaku Alvinda viona pratama aku tinggal bersama papaku namanya Very pratama, aku tak memiliki mama sejak aku kecil kata papa mamaku meninggal pada saat aku berumur 3 tahun, mamaku mengidap penyakit entah apa namanya papa tak pernah menjelaskannya padaku. Jika aku bertanya pada papa, papa hanya menjawab mama pergi karena dipanggil sama tuhan karna tuhan nggak mau mama lama lama tinggal di dunia dia terlalu sayang sama mama. Dulu Aku hanya mengangguk jika papa berkata seperti itu tapi sekarang entahlah rasanya aku tak percaya. Oya papa bilang mama cantik, baik, wajahnya mirip denganku cuma tinggi badannya saja yg berbeda papa bilang mama itu tinggi, tingginya saja mencapai dagu papa. Sedangkan aku, aku memiliki tubuh yg pendek tapi papa bilang aku bisa tinggi tapi nanti. "Jadi maksud papa aku belum tumbuh?" tanya ku waktu itu tapi papa bilang aku juga bisa tinggi kaya papa, cuma belom waktunya aja. Oya mulai besok aku sekolah di SMA Bakti mulia dan masuk di jurusan ipa 2. Happy reading! (Cerita ini bukan menceritakan seseorang yg sempurna! " Follow sebelum baca ada bagian cerita yg saya private secara -'д'-
Pretty Careless by annstsy17
16 parts Complete Mature
Oke, biar akrab kita kenalan dulu Nama gue Alea meisa pratama gue biasa di panggil al. Orang bilang gue tuh cantik, tinggi, dan gue punya warna mata yang Indah yaa itu sih kata mereka. But not bad lah yaa. Tapi tenang kalian bisa nilai gue sendiri lah, mangkanya baca yee hehe. engga sihh engga gue ga maksa ya pokoknya tetep terserah kalian. Gue anak kedua dari 2 bersaudara yaa gue punya abang, namanya Mahesa langit pratama gue biasa manggil dia bang esa. Gini gini gue gamau banyak omong deh masalah abang gue nanti kalian bisa nilai sendiri. Yang jelas dia cakep banget ga ngerti lagi deh gue. Parahnya gue sampe bosen kalo udah ada temen cewe gue yang titip salam buat bang esa. Gue sama bang esa yatim piatu dan yapp kita berdua di tuntut mandiri. Kadang bang esa sering cape sendiri sihh gara gara dia gabisa nolak sifat alamiah gue yang manja nya ga ketulungan. Tapi yang gue liat dia tuh gamau ngomong ke gue. Tuhh kan gimana gue ga bahagia punya spesies abang kaya gini udah cakep begini pula sifat nya. Nahh mupeng deh lu pada wkwk Last but not least gue punya sahabat cowok yang bisa dibilang yaa kaga cakep cakep amat itu sihh versi gue tapi lagi lagi kalian bisa nilai sendiri dehh. Namanya Rega saputra gustiawan, dia sama gue udah kaya kaleng rombeng aja tiap kali ngobrol emang ga tiap waktu juga sihh tapi dia seru. Rega dan gue kenal dari kita masih jadi bocahan smp. Dia pindahan gitu ke komplek rumah gue tapi kita beda blok yaa Bagus lahh ga kebayang aja kalo rumah gue sebelahan sama dia bisa bisa ga tenang iduo gue. Rega sering banget bilang ke gue kalo gue tuh ceroboh sampe ketulang. Yaa gue akuin sihh tapi gimana dong kan udah dari sono nya begitu. Tapi mau berapa ratus kali dia bilang gue ceroboh yaa tetep dia dia juga yang mau gue repotin kalo si sifat ceroboh sialan gue itu dateng. Mangkanya betah gue sahabatan sama dia. Udahh ahh pokoknya gitu dehh yaa. Ada gue, ada bang esa, ada rega nahh kita bertiga mau ngapain yaudah baca aja ntar juga tau.
You may also like
Slide 1 of 8
Insecure [REVISI] cover
Don't Talk About Money cover
transmigrasi gadis pemalas[END] cover
(Not) Perfect cover
MEMBUAT HAREM [ ON GOING ] cover
RAYANA Transmigrasi cover
Pretty Careless cover
ALYA  cover

Insecure [REVISI]

25 parts Complete

"Aku tidak secantik anak anak lain. Aku juga tidak terlalu pintar. Aku... bukan siapa-siapa." Kalimat itu selalu terngiang ngiang di kepala Ella, gadis SMA yang hidupnya dipenuhi rasa ragu terhadap dirinya sendiri. Dikelilingi oleh teman-teman yang terlihat 'sempurna', Ella tumbuh dengan luka-luka kecil yang tak pernah terlihat komentar orang, standar kecantikan, dan ekspektasi keluarga. Namun dibalik lingkaran hitam itu ada cahaya kecil dari teman teman nya yang mulai berdiri bersama nya dan melawan aturan yang tak tertulis yang hanya menerima mereka yang "sempurna" Insecure bukan hanya tentang rasa rendah diri. Ini adalah perjalanan menemukan nilai diri, mencintai ketidaksempurnaan, dan berani bersuara di dunia yang sering terlalu keras pada perempuan. Tapi apakah semua benar benar akan berakhir baik?