Story cover for A MEMORY BETWEEN US | HARQEEL [ON GOING] by HanifAlIhsan
A MEMORY BETWEEN US | HARQEEL [ON GOING]
  • WpView
    Reads 30,314
  • WpVote
    Votes 1,727
  • WpPart
    Parts 39
  • WpView
    Reads 30,314
  • WpVote
    Votes 1,727
  • WpPart
    Parts 39
Ongoing, First published Jun 06
1 new part
Aqeela Fernandez punya dunia sendiri-penuh warna, tawa, dan sedikit kekacauan. Mahasiswi Desain Komunikasi Visual ini dikenal cerewet, ceria, dan paling anti ikut aturan hidup... termasuk soal perjodohan. Maka dari itu, saat seorang pria asing bernama Harry Vaughan tiba-tiba nongkrong di teras rumahnya sambil ngetik laptop dengan santai dan mengaku sebagai calon suaminya, Aqeela langsung panik.

Katanya, perjodohan itu hasil ide konyol dari mama Aqeela dan mama Harry yang bersahabat sejak muda. Yang bikin tambah kesal? Kenapa dia yang dijodohkan duluan, bukan kakak-kakaknya?

Aqeela memutuskan kabur ke apartemen demi menjauh dari "drama keluarga." Tapi belum genap satu hari tinggal sendiri, datanglah masalah baru: seorang anak perempuan empat tahun yang tersesat... dan secara ajaib, wajahnya mirip Aqeela kecil.

Lebih parahnya? Tetangga sebelah apartemen itu ternyata adalah Harry. Lagi.

Terjebak dalam situasi tak terduga, Aqeela dan Harry pun menjadi "orang tua dadakan" untuk anak kecil bernama Raqilla. Awalnya hanya penuh drama dan protes, tapi hari demi hari, Aqeela mulai merasakan sesuatu yang ganjil-rasa familiar, deja vu yang menyakitkan, dan momen-momen tertentu yang membuatnya seolah... pernah melalui semua ini sebelumnya.

Harry tetap tenang. Ia selalu memperlakukan Aqeela dengan lembut, seolah menyimpan rahasia besar yang belum waktunya diungkap.

Di tengah kebersamaan yang terpaksa tapi perlahan terasa nyaman, Aqeela mulai mempertanyakan:
Apakah ini benar-benar awal... atau hanya lanjutan dari kisah yang pernah ia lupakan?
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add A MEMORY BETWEEN US | HARQEEL [ON GOING] to your library and receive updates
or
#422teenfiction
Content Guidelines
You may also like
Tenang bertemu Riuh by Aleaputt11
56 parts Ongoing
Aqeela Aza Callista dan Harry Vaughan pertama kali bertemu saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Aqeela yang ceria dan penuh semangat tengah berlibur di Bali bersama orang tuanya, dan tanpa sengaja mereka menginap di villa milik keluarga Harry. Di sana, Aqeela kecil menyapa seorang anak laki-laki yang pendiam dan pemalu-Harry. Sejak pertemuan singkat itu, setiap kali keluarga Aqeela berlibur ke Bali, mereka selalu kembali menginap di villa yang sama. Diam-diam, Harry tumbuh dengan menyimpan perasaan yang semakin dalam kepada Aqeela. Baginya, Aqeela adalah warna dalam hidupnya yang sunyi-riuh yang datang dalam tenangnya. Saat memasuki kelas 10 SMA, Harry dan keluarganya pindah ke Jakarta. Ia melanjutkan sekolah di SMA Cipta Mandiri, menjalani hari-harinya seperti biasa-tenang, tertutup, dan nyaris tak terlihat. Dua tahun berlalu, dan di awal tahun ajaran barunya sebagai siswa kelas 12, dunia Harry kembali berubah. Aqeela hadir sebagai murid baru di sekolahnya. Harry tak pernah menyangka akan bertemu gadis itu lagi. Gadis yang menghidupkan warna dalam sunyinya. Namun dunia Aqeela tak lagi sederhana-ia pernah menjalin hubungan selama tiga tahun dengan Fattah, lalu sempat dekat dengan Mohan. Dua kisah yang berakhir menggantung dan membuat Aqeela lebih hati-hati membuka ruang. Di sinilah, tanpa tergesa, Harry mulai melangkah. Mereka mulai dekat. Saling sapa. Saling mengerti. Satu tenang, satu riuh. Tapi dalam cara yang tak terduga, mereka saling menyeimbangkan.
Midnight Rules (HARQEEL AU) by lucyanneth
8 parts Ongoing
Ada bangunan tua di ujung Lerangjati. Berdiri sendirian, dikelilingi ladang ilalang dan hutan yang terlalu sunyi untuk sebuah siang hari. Warga desa menyebutnya "Sekolah Tengah Ladang"-tempat yang dulunya mansion milik keluarga terpandang, kini menjadi sekolah menengah pertama yang terpencil dan nyaris terlupakan. Tak ada yang benar-benar tahu sejarah lengkap bangunan itu. Yang orang-orang ingat hanyalah bisik-bisik samar: kabar tentang malam yang berubah menjadi kelam, tentang suara tembakan yang membelah sunyi, dan tentang darah yang pernah membasahi lantai marmernya. Tapi itu sudah puluhan tahun lalu. Kini tempat itu tampak seperti sekolah biasa, meski terlalu besar untuk jumlah murid yang sedikit. Dindingnya masih berdiri kokoh, meskipun waktu dan cuaca telah menggerogoti warna-warnanya. Jendela-jendelanya tinggi dan sepi. Pohon oak tua di belakang gedung masih tegak seperti dulu-menjulang, menyimpan sesuatu yang tak pernah bisa benar-benar mati. Dan suatu hari, seorang guru baru datang ke sana. Namanya Aqeela. Ia tidak tahu bahwa langkah kakinya menuju sekolah itu adalah awal dari sesuatu yang jauh lebih besar dari sekadar tugas mengajar. Ia tidak tahu bahwa masa lalunya tidak benar-benar terkubur. Bahwa ada jiwa yang masih menunggu dalam diam. Bahwa ada mata yang telah lama mengamati... dan tak pernah benar-benar pergi. Karena tidak semua yang hilang... bisa dilupakan. Dan tidak semua yang mati... bisa dilupakan. [Genre : Horror, Thriller, Mystery, Dark Romance. Genre lain? Akan di add sesuai alur cerita]
You may also like
Slide 1 of 10
Two Hearts, One Path ~Harqeel (HIATUS)  cover
Tenang bertemu Riuh cover
Midnight Rules (HARQEEL AU) cover
KITA SELAMANYA cover
ABOUT YOU! [Harqeel] cover
my love🤍 cover
Rebel's cover
PERFECT LOVE cover
Behind the Spotlight; Fatqeel cover
Love In Algorithm cover

Two Hearts, One Path ~Harqeel (HIATUS)

81 parts Ongoing

Pernikahan adalah hal terakhir yang ada di pikiran Aqeela Clarinta Wijaya-gadis manja, bawel, dan penuh drama. Tapi hidupnya jungkir balik saat tiba-tiba harus menikah dengan Harry Revangga Pratama, CEO muda yang dingin, serius, dan... anti sosial! Semua demi warisan dan kursi tertinggi di Pratama Corp. Pernikahan mereka bukan karena cinta, tapi juga bukan sekadar formalitas. Di balik kesepakatan awal dan kepribadian yang bertolak belakang, mereka mencoba menjalani peran baru sebagai pasangan suami istri yang sesungguhnya. Pertengkaran kecil, sindiran diam-diam, dan kehangatan yang perlahan tumbuh di antara mereka, membuat batas antara kewajiban dan perasaan menjadi kabur. Di rumah sebesar istana dan dalam dunia penuh ambisi, bisakah dua hati yang berbeda tetap melangkah di jalan yang sama?