Story cover for LILIESHA by khqilaaeyy
LILIESHA
  • WpView
    Reads 66
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 66
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Jun 07
Akademi Harghley berdiri di negeri Faernleum. Pusat tertinggi dalam bidang ekonomi, politik, dan pertahanan.

Setelah bertahun-tahun belajar dari buku dan koran bekas yang dijualnya, Alisha tahu: Harghley bukan hanya tempat belajar, tapi sebuah kesempatan.

Tapi Alisha tak pernah menyangka bahwa pelajaran paling nyata justru datang dari sesuatu yang tak tertulis di buku - sebuah tugas inti bernama "Projectum" yang dimulai sejak tahun pertama mereka. Yang membuat Alisha dan teman-temannya perlahan ditarik masuk ke dalam dunia politik yang penuh intrik, rahasia, dan pertaruhan.

"Ini hanya tugas kelompok, bukan?" pikir Alisha. Namun kebenaran di balik Faernleum lebih besar dari yang pernah ia bayangkan.

Dan apa yang sudah dimulai harus diselesaikan.
Demi kebenaran, demi keadilan.
All Rights Reserved
Sign up to add LILIESHA to your library and receive updates
or
#11speculative
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
A Class? or A Home? cover
The Royal Academy: Between Love and Destiny  cover
Ignasia: Di Balik Gerbang Asrama (Harqeel)  cover
Velmora Arcane Academy cover
Between the Creator, the Hero, and the Demon King cover
Element : Elemental High School {END}[Dreame] cover
Secretly Yours cover
THE NAIAD (transmigrasi) {END} cover

A Class? or A Home?

25 parts Ongoing

Di SMA Harmoni Madani, kelas 10-1 hanyalah salah satu dari banyak kelas di sekolah itu. Namun bagi sepuluh anak laki-laki yang duduk di dalamnya-Wisnu, Abdul, Danis, Ayub, Ferdiansyah, Reza, Dimas, Denis, Fathan, dan Micco-kelas itu tumbuh menjadi lebih dari sekadar ruang belajar. Ini adalah kisah tentang pertemuan yang tak direncanakan, tawa yang tak dibuat-buat, dan persahabatan yang tumbuh perlahan dalam keheningan dan kebisingan sehari-hari. Berbeda-beda latar belakang dan kepribadian, mereka belajar saling memahami. Dari candaan ringan Denis hingga ketenangan misterius Danis, dari ketulusan Abdul yang religius hingga kehangatan diam-diam dari Micco-masing-masing membawa warna ke dalam ruang itu. Tahun ajaran bergulir, tugas datang silih berganti, konflik kecil muncul, dan kenangan terus tercipta. Hingga akhirnya mereka harus naik ke kelas 11 dan terpisah, memilih jalan sesuai minat masing-masing. Namun sebelum benar-benar melangkah, mereka menengok ke belakang dan bertanya: apakah ini hanya sebuah kelas... atau sudah menjadi rumah? Sebuah cerita hangat tentang arti kehadiran, penerimaan, dan persahabatan yang tumbuh dalam satu tahun yang sederhana namun tak tergantikan.