200 tahun yang lalu, seorang violin legendaris bernama Avalee menerima mahkota misterius dari sosok berjubah hitam sebelum pertunjukan penting dimulai di pusat kota, Albatross.
Saat ia memainkan melodinya, kekacauan muncul dari penonton, namun musiknya justru menciptakan keajaiban-menenangkan semua orang dan membuat sosok kacau itu menghilang secara misterius.
Setelah pertunjukan, Avalee dihadapkan pada pilihan besar yang tak seorang pun tahu apa "pilihan besar" tersebut.
Walau ceritanya tidak memiliki kelanjutan dan akhir yang jelas, tetapi menjadi populer dan melegenda di pulau tempat tinggal mereka, Albatross.
Bertahun-tahun kemudian, kisah ini diceritakan kembali oleh seorang ibu kepada anak-anaknya, salah satunya Estelle-seorang violin muda.
Malam itu, Estelle bermimpi didatangi suara asing yang memintanya memainkan melodi emosional di pertunjukan mendatang, demi seseorang, dan demi pulau tempat mereka tinggal.
Setelah itu, Estelle kebingungan dan segera mencari tahu apa yang sebenarnya telah terjadi.
"Untukku, dan untuk pulau ini."
Apa yang ada di dalam pikiran mu ketika seseorang mengulang kehidupan 99 kali di dunia asing?
Roseanne Ilyana, kerap disapa Rose. Bereinkarnasi ke dalam novel yang sangat ia gemari hingga tak terhitung berapa kali gadis itu baca. Tiba-tiba, secara ajaib Rose terbangun di tubuh orang yang hanya menjadi karakter figuran!
"Woahh ini mah sih udah pencemaran fans readers setia! BALIKKIN GUE!!!!!!"
Tapi, gadis itu menarik kembali ucapannya. Rose tidak akan, dan tidak akan pernah menyesal!
Tentu saja tidak akan menyesal. Setidaknya, ia bisa bertemu langsung dengan tokoh favoritnya, yaitu Second Male Lead yang diasingkan dari kerajaan!
Rose menjalani kehidupannya dengan diam dan mengamati bagaimana pria itu menjalankan perannya hingga alur novel itu tamat.
Namun, siapa sangka jika ia yang berpikiran akan kembali ke tubuhnya, tapi justru Rose tetap berada di dunia novel dengan alur cerita yang dimulai dari awal!
"kenapa? Kenapa aku masih disini?"
Tentu dengan tubuh yang sama. Tanpa peran sama sekali. Ada apa ini?
Rose tetap menerima dengan pasrah dan menjalaninya seperti yang ia lakukan dulu. Yaitu hanya mengamati dan tidak merusak alur cerita.
Terus saja ia lakukan itu berulangkali hingga kehidupannya terulang sebanyak 99 kali di dunia novel.
"SIALAN SIAPA YANG MEMBUAT KU SEPERTI INI?!"
Benar, Rose Terus bereinkarnasi di dalam novel sebanyak 99 kali.
"Di kehidupan yang ke 99 ini, akan aku buat takdir vernon bahagia."
Sebenarnya apa yang diinginkan sang pembuat takdir?
Apakah ia harus merusak alur cerita terlebih dahulu, seperti novel transmigrasi pada umumnya? Atau menyelamatkan karakter favoritnya supaya tidak mati menderita? Atau hanya menyaksikan kejadian yang terus berulang hingga membuatnya mati kebosanan?
"Baiklah, tunggu aku karakter favorit ku!!!! I'M COMING!!!!"