Story cover for yang kupeluk dalam tenang by kazenaaqilla
yang kupeluk dalam tenang
  • WpView
    Reads 253
  • WpVote
    Votes 28
  • WpPart
    Parts 17
  • WpView
    Reads 253
  • WpVote
    Votes 28
  • WpPart
    Parts 17
Ongoing, First published Jun 08
Mature
"Aku tidak memintamu datang... tapi saat kau hadir, aku tak ingin kau pergi."



Naya tak pernah hidup dengan riuh.
Dari luar, ia tampak tenang-nyaris beku. Hidup mandiri sejak remaja, menjauh dari ayah yang memperjualbelikannya demi utang dan kehormatan keluarga. Ia belajar membangun benteng, bukan rumah. Diam, bukan kata. Ketegasan, bukan pelukan.

Lalu Adrian datang.
Pria yang menjadi suaminya lewat pernikahan yang tak pernah ia pilih. Pewaris nama besar Wijaya. Sosok yang seharusnya ia benci-namun perlahan menumbuhkan sesuatu yang asing dalam dada: rasa. Bukan karena manisnya kata, tapi karena kehadirannya yang tak menghakimi. Karena matanya yang tetap tinggal saat semua orang memilih pergi.
Di tengah keluarga besar yang tajam, sindiran yang menusuk, dan masa lalu yang tak pernah benar-benar padam, Naya menemukan tempat paling tak terduga untuk bernaung: hati seseorang yang awalnya ia tolak.

"Yang Kupeluk Dalam Tenang" adalah kisah tentang kepercayaan yang dibangun perlahan, cinta yang tumbuh tanpa suara, dan perempuan yang menemukan kembali artinya memiliki... tanpa kehilangan dirinya sendiri.

UPDATE SETIAP HARI 1 BAB

#🔞🔞🔞

#DILARANGPLAGIAT

#CERITAINIHANYAADADIWATTPAD
All Rights Reserved
Sign up to add yang kupeluk dalam tenang to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
JAM 3 SORE by KOKOTA_
54 parts Ongoing
JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE SETELAH MEMBACA‼️ 🌥️🌥️🌥️ Jam tiga sore. Hujan turun pelan-pelan. Langit kelabu, suara kelas yang riuh, dan satu orang yang selalu duduk di belakangnya. Berisik, nyeleneh, dan nyebelin. Tapi entah kenapa Naya tak pernah terganggu sedikit pun. Naya tidak tahu kapan tepatnya Aksa mulai masuk ke pikirannya. Mungkin sejak kertas origami berbentuk kodok itu muncul atau tulisan miring Aksa yang berkata "Ini nggak bisa menggonggong, tapi bisa lompat ke hatimu." Awalnya dia mengira Aksa hanya cowok absurd yang suka gambar bebek pakai helm di dinding toilet sekolah. Tapi lama-lama... langkah kakinya jadi yang paling ia kenali. Diam-diam jadi yang paling ia tunggu. Mereka bukan kisah cinta yang gegap gempita. Tidak ada janji manis. Tidak ada gombal yang bikin meleleh, hanya obrolan aneh yang bisa membuat rindu terus bertahan. Membuat perasaan tumbuh seperti hujan-pelan, tapi pasti meresap. Kisah mereka cuma tentang momen-momen kecil yang ternyata besar. Tentang sosok yang nggak sempurna, tapi justru bikin dunia seseorang terasa lebih hidup. Tentang pertemuan yang tak disengaja, kenangan yang tak bisa hilang, dan jarak yang kadang hadir bukan karena ruang, tapi karena waktu dan keberanian yang tertunda. *********** Selamat menelusuri jejak rasa yang tak pernah benar-benar pergi. Selamat membaca-semoga kamu temukan dirimu di sela-sela kisah ini. Jangan lupa tinggalkan jejakmu-vote, komen, dan bagikan kisah ini agar rindu tak hanya menjadi milik kita ❤️ NOTE : DILARANG PLAGIAT‼️
You may also like
Slide 1 of 9
MEISYA  cover
Erlangga cover
Anak yang tak pernah diinginkan [Xodiac] cover
Adam's SECRET [END] cover
JAM 3 SORE cover
Pak mayor, I love you!  cover
Albel cover
Anaya Bukan Figuran (on going) cover
Gay or No ? (Revision) cover

MEISYA

34 parts Complete

"Papa, sepatunya kena wajah Meisya ...." "Cukup, Pa!" "Papa, Meisya kesakitan sekarang." "Meisya minta maaf." "Meisya mohon maafin Meisya ...." "Pa, kaki Meisya perih ...." "Tangan Mei juga perih, Pa." "Meisya gak akan bolos lagi, Pa. Meisya janji." "Semuanya sakit, Pa. Peluk Meisya saat kesakitan, Pa," pinta Meisya dengan bergetar. ---><--- Meisya Keyrila Cheryl, gadis kelas sebelas yang hidup dengan penuh rasa sakit. Sakit fisik, dan juga hatinya. Orangtuanya yang tak menganggapnya ada sangat membuatnya merasa benar-benar tak dianggap di keluarganya. Meisya hanya hidup bersama tiga kakaknya yang menyayanginya. Tapi karena suatu masalah, kakaknya menjauh dan membencinya. Bahkan tak jauh berbeda dengan orangtuanya yang tak menganggapnya ada. Walaupun begitu, Meisya begitu bersyukur karena ada laki-laki yang selalu ada untuknya. Menjaganya dan bersikap seolah Meisya adalah adiknya, walau dalam hatinya menyimpan rasa yang lebih. Siapakah laki-laki itu? Lalu penderitaan apalagi yang dialami Meisya? ---><--- Jangan plagiat ya, Sayang! Dosa loh!! Jangan lupa tinggalkan jejak!💙