
Dyrroth, remaja yang umurnya sudah tidak menginjak minor lagi(sekitar 11-18 tahun) setelah ia menyelesaikan jenjang pendidikannya-niat dari awal ingin mencari pekerjaan namun sesuatu yang tak terduga terjadi. "Huh! sialan pak tua itu, dia buta atau gimana!?" Dyrroth misuh misuh tidak jelas perkara ia tidak diterima karna dirinya seorang laki laki-hei apakah boss itu kebalikan dari patriaki? ntahlah. "Awas saja-" mungkin karna Dyrroth terbawa suasana atau memang tak peduli dengan keadaan sekitar ia tidak sadar bahwa sebuah truk berkecepatan tinggi datang kearah. menghindar? nah tidak ada waktu untuk itu, lagi pula tak ada yang berharap truk itu benar benar berhenti dan tidak menabrak Dyrroth. "Oh, selamat tinggal dunia" sesuai dugaannya ia tertabrak oleh truk itu, miris kondisi tubuhnya tangan yang satu terlempar entah kemana dan yang satu sudah patah menjadi dua karna ditindih oleh ban truk itu. darah bercucuran dimana mana, penglihatan Dyrroth sudah tidak sepunuhnya sempurna semua kabur. "Heh, yasudah.." sungguh ini kejadian tak terduga yang dialami oleh Dyrroth-banyak yang berteriak padanya sebelum ia tertabrak oleh truk itu, namun naas isi hati Dyrroth berkata lain. [||] "Oh my dear.." "Siapa disana!!?" teriak Dyrroth yang melihat kearah sekitar, nihil-semuanya bewarna putih mungkin dirinya disurga? "Hehh.. aku malaikat penjagamu" jawabnya. "Namamu?" Dyrroth mulai tenang dan mungkin cukup mengetahui apa situasi ini. "Azura" "Apakah kau mau kehidupan selanjutnya nak?" Dyrroth terpana akan pertanyaan yang diberikan oleh Azura. "Renkarnasi ya?" Azura hanya menganggukinya dan kembali angkat bicara "kurang lebih seperti itu, kau mau?" "Tentu, kurasa" jawabnya, nah Azura terkekeh ketika mendengar jawaban Dyrroth. "Baiklah" setelah mengatakan itu, mendadak tubuh Dyrroth merasakan sesuatu yang berbeda, ada yang aneh dengan dirinya. "Nah Dyrroth sayang, kamu tidak tau apa yang akan terjadi nanti jadi semangat" Azura tersenyum dan langsung menghilang.All Rights Reserved
1 part