Story cover for JEBAKAN CEO NAKAL (21+) by JeniferFau
JEBAKAN CEO NAKAL (21+)
  • WpView
    Reads 286,555
  • WpVote
    Votes 3,793
  • WpPart
    Parts 100
  • WpView
    Reads 286,555
  • WpVote
    Votes 3,793
  • WpPart
    Parts 100
Ongoing, First published Jun 08
Mature
[21+] Ada adegan dewasa yang eksplisit!
Dia terbiasa memegang kendali-di ruang rapat, di ranjang, bahkan di hati wanita-wanita yang cuma mampir sementara. CEO muda berusia 27 tahun ini bukan hanya tampan dan tajir, tapi juga tahu persis bagaimana membuat wanita kehilangan akal sehat... dan pakaian.
Lalu datanglah asisten pribadinya.
Gadis polos dengan mata bening, rok selutut, dan nada bicara sopan yang justru menggoda naluri liarnya.
Ia tak pernah menyentuh karyawan-sebelumnya. Tapi gadis ini?
Dia terlalu lugu untuk dunia yang penuh jebakan seperti ini.
Terlalu mudah diprovokasi. Terlalu manis saat menunduk.
Dan terlalu cepat basah hanya karena satu bisikan di telinga:
"Lembur di tempatku malam ini."
Semula hanya permainan dominasi dan hasrat.
Namun yang tak mereka sadari-ada batas tipis antara nafsu dan rasa.
Dan begitu keduanya terjerat, tak ada yang bisa keluar tanpa luka... atau tanpa klimaks yang berulang-ulang.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add JEBAKAN CEO NAKAL (21+) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Ellard Dark Story by Putribadrfier
6 parts Complete Mature
Warning!! Mature Konten area 21++ untuk yang sudah menikah saja. konten dewasa dan sangat sensitif "kamu sudah membuat kita berdua terjebak di kamar ini nona. Lalu, kenapa kamu begitu terburu-buru untuk pergi?" Ucap laki-laki yang sedang menahan Brianna di dinding dengan menyatukan kedua tangannya di atas kepala. Brianna tidak berkutik. Dia begitu terpesona laki-laki yang berada di depannya. Apalagi mata indah itu, begitu membuatnya hanyut dan terlena. Wajah yang tampan, tubuhnya yang tinggi dan berotot, semua itu tidak luput dari pandangan mata Brianna. Bagaimana mungkin dia bisa melewatkan ciptaan tuhan yang begitu indah ini. Seorang model kah dia, artis, atau pemimpin perusahaan. Kenapa dirinya tidak pernah mengetahui keberadaan laki-laki ini, pikirnya. "Apakah aku sudah berada di surga sehingga bisa bertemu dengan makhluk setampan dirimu?" Bukannya menjawab, Brianna malah balik bertanya. . "Kenapa... kita... tidak melanjutkan saja apa yang sudah di mulai, nona Ailee?" . Brianna Ainsley Barayev (25), CEO dari perusahaan Yevra corporation. Wanita yang mendorong Ellard Jeff Fulton (29), masuk kedalam sebuah kamar di club untuk menyelamatkan dirinya. Setelah pertemuan itu, hubungan mereka menjadi dekat. Tapi, di antara mereka tidak ada yang tahu jika sebenarnya, Brianna adalah CEO dari perusahaan tempatnya bekerja sebagai cleaning service. Bagaimana cinta mereka berlanjut, hingga menemukan sebuah fakta yang tak pernah mereka duga.
You may also like
Slide 1 of 10
The Unforgettable cover
Ellard Dark Story cover
𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐂𝐄𝐎 ||  cover
OOSHANKA cover
SERA [SELESAI] cover
The Journey of Miss What (completed) cover
Rahasia CEO Seksi [END] cover
Secretary Wife IDEAL ✔ cover
Binar Cinta CEO Brondong  cover
CEO'S SECRET (COMPLETED ) cover

The Unforgettable

23 parts Ongoing

18+ Di dunia bisnis kelas atas yang penuh intrik dan ketegangan, Serena Aurelie, seorang gadis berbakat dengan insting bisnis tajam, memasuki dunia Velarion Luxe Enterprises (VLE) sebagai Business Development Director. Ia tahu tantangan yang akan dihadapinya, tapi satu hal yang tidak ia perkirakan- permainan kekuasaan yang jauh lebih pribadi. Di puncak perusahaan berdiri Haelyn Luthier, CEO yang dikenal dingin, perfeksionis, dan tak tersentuh setiap aspek kehidupannya. Penolakan yang tidak terbiasa ia dengar di dalam kehidupan nya dan ketika Serena yang berani menentangnya, itulah awal dari sesuatu yang berbahaya. Haelyn bukan tipe yang membiarkan siapa pun melawan kehendaknya-terutama seseorang yang tanpa sadar mulai menarik perhatiannya lebih dari yang ia harapkan. Dalam dunia di mana kekuasaan adalah segalanya, bisakah Haelyn tetap pada pendiriannya? atau justru Serena yang akhirnya membuatnya kehilangan kendali?