
Dulu Auryn percaya bahwa rumah adalah tempat paling nyaman dan hangat. Ternyata kata-kata indah itu tidak semua orang merasakannya. Hanya orang-orang tertentu yang mampu merasakan nikmatnya. Nyatanya bagi Auryn, rumah adalah tempat dimana ia merasakan luka yang sakitnya tak terhingga. Rumah yang terasa dingin dan menyimpan luka dalam hatinya serta teriakan dalam diam yang perlahan menggerogoti mentalnya. Auryn hanya berharap, bahwa akhir dari kisah hidupnya adalah kebahagiaan sederhana namun terasa hangat dan membekas.All Rights Reserved
1 part