Story cover for Maaf Untuk Dina by dnazitaa
Maaf Untuk Dina
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Jun 09
Satu insiden di laut mengubah segalanya. 

Dina, gadis berusia lima belas tahun, kehilangan ibunya dalam tragedi yang tak akan pernah bisa ia lupakan-dan tak akan pernah bisa ia maafkan: sang bunda meninggal karena menyelamatkannya dari ombak besar.

Sejak saat itu, rumah bukan lagi tempat pulang. Ayahnya berubah menjadi sosok dingin dan kasar, sementara kakaknya, Danuar, yang dulu menjadi pelindung, kini hanya menyisakan jarak dan amarah yang tak pernah dijelaskan.

Dina tidak hanya tumbuh dalam kehilangan, tetapi juga dalam tudingan tak bersuara-bahwa ia adalah alasan bunda tak lagi ada.

Ketika Danuar akhirnya harus meninggalkan rumah demi pekerjaan di luar kota, Dina benar-benar sendiri. Dalam kesendirian itulah, ia mulai menulis surat-bukan untuk ayahnya, bukan untuk kakaknya, tapi untuk satu orang yang paling ia rindukan: bunda.

"Maaf Untuk Dina" adalah kisah tentang luka yang tak terlihat, kata-kata yang tak pernah terucap, dan maaf yang menunggu untuk diberikan-pada orang lain, dan pada diri sendiri.

Ini bukan tentang siapa yang salah. Tapi tentang bagaimana seseorang bertahan, ketika seluruh dunia seolah menyalahkannya karena ia masih hidup.

"Kapan aku akan mendapatkan maaf dari ayah setelah mas Danu?"
All Rights Reserved
Sign up to add Maaf Untuk Dina to your library and receive updates
or
#16dinara
Content Guidelines
You may also like
Plot Twist Sang Figuran (TERBIT)  by rooosss_za
31 parts Complete
Dinda, gadis yang berusia 15 tahun, hidup sebatang kara dan diharuskan untuk menjalani kehidupan ditengah-tengah kerasnya kota. Dinda merupakan gadis yang hobi membaca novel, sifatnya yang pendiam dan penurut menjadi sasaran siswa-siswi disekolah nya untuk dijadikan sebagai 'babu'. Kerap kali Dinda disuruh mengerjakan tugas dari teman sekelasnya maupun disuruh membelikan makanan di kantin. Walaupun begitu, Dinda sama sekali tidak membantah, dirinya sadar hanya gadis biasa yang secara beruntung bisa sekolah di sekolah elit dengan mengandalkan beasiswanya. Jika dirinya menolak suruhan mereka, maka Dinda khawatir akan berakibat pada beasiswanya. Dinda yang saat itu pergi keluar untuk membeli bahan makanan, tiba-tiba dihadapkan pada situasi yang sangat buruk. Dirinya bertemu tiga orang preman yang mencoba mengambil uang yang akan digunakan untuknya berbelanja, berusaha mempertahankan uang yang ada, namun sialnya Dinda menjadi mangsa ketiga preman itu. Dinda meninggal dikarenakan luka tusukan tepat di jantungnya. "Apakah ini akhir dari segalanya, bahkan sampai matipun aku belum pernah merasakan kebahagiaan" Namun, Tuhan ternyata punya rencana yang tak terduga. Dinda tiba-tiba terbangun di tubuh orang lain, seorang figuran novel remaja yang sempat dirinya baca. Tak masalah jika Dinda bertransmigrasi di tubuh figuran yang artinya tidak akan terlibat terlalu jauh pada alur cerita, namun masalahnya figuran itu adalah adik dari antagonis pria dan ditakdirkan mati di tangan kakaknya sendiri karena tak sengaja menabrak protagonis wanita di tengah-tengah tangga yang berakhir protagonis wanita jatuh dan terluka. ### Cerita murni karangan author sendiri Jangan lupa vote dan komen biar author tetap semangat menulis dan melanjutkan cerita😁 SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA!
You may also like
Slide 1 of 8
Juan [REVISI] cover
Suddenly Becomes Samara In The Novel  cover
VANIA AND BOYS LOVE NOVEL! cover
Luka Yang Tak Bisa Bicara cover
ALEYA~~ cover
Plot Twist Sang Figuran (TERBIT)  cover
"GIVE HIM BACK TO ME" cover
Catatan Daniar cover

Juan [REVISI]

1 part Complete

Ini bukan kisah romansa dimana si pangeran sekolah jatuh cinta dengan primadona sekolah, bukan pula kisah si badboy yang jatuh cinta dengan seorang gadis polos, apalagi kisah si tukang bully yang jatuh cinta dengan korbannya. Sekali lagi ku ingatkan, ini bukanlah kisah romansa remaja masa kini. Kisah ini hanyalah perjalanan hidup seorang remaja dalam menjalani hidupnya. Ini kisah seorang remaja yang mencoba bertahan di tengah kerasnya dunia, dimana ketidakadilan benar-benar nyata. Cerita ini penuh dengan diskriminasi terhadap ia yang tidak 'sempurna'. Tentang mereka yang terjebak dalam nerakanya dunia. Tentang segala luka dan tangisan yang teredam. Tentang ketidakadilan yang ia rasa, sebab keadilan hanya milik mereka yang 'berpunya'. Kisahnya tidak berhenti di sana, sebab masih banyak luka yang akan ia rasa. Mereka yang ia harapkan dapat menyembuhkan luka, nyatanya hanyalah pemberi luka paling banyak. Ia hanya berharap hadirnya dapat diberi kasih, tapi bagaimana bisa jika hadirnya saja tak pernah diharapkan. Karena ia adalah hadir yang membawa luka. Jangan pikir bahwa ia tak pernah melawan, karena nyatanya, ia akan selalu melawan meski perlawanannya tak pernah membuahkan hasil. Sebab keadilan bukanlah miliknya. Memangnya apa yang bisa diharapkan di dunia ini? Jika memang masih ingin bertahan, maka jangan terlalu berharap kepada seseorang.