Story cover for The House Where Children Whisper by vlostlucas
The House Where Children Whisper
  • WpView
    Reads 66
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 66
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 10
Ongoing, First published Jun 09
Di sebuah rumah tua yang terlupakan, suara-suara kecil masih bergema-bisikan anak-anak yang tak pernah benar-benar pergi.
Beberapa membawa tawa, yang lain menyimpan luka.
Dan di balik lantai kayu yang berderit, tersimpan rahasia yang tak pernah sempat diucapkan.
Whispers never die. They only wait to be heard...
All Rights Reserved
Sign up to add The House Where Children Whisper to your library and receive updates
or
#5rumahtua
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Different (END)  cover
Kematian Yang Kau Takuti Itu cover
Badai, Kapan Berlalu? cover
The Hollow One  cover
KETULUSAN CINTA UNTUK PAK GURU cover
senyuman palsu -Tamat- cover
Aku Masih Disini Mama  (TAMAT) cover
Rumah Biasa : Akhir Datang Lebih Awal cover
Terluka cover

Different (END)

31 parts Complete

"Jadi gini rasanya jadi anak kandung, tapi di anak tirikan." Kevin. "Sampai kapan kamu mau ngehindar terus Vin? aku pingin deket sama kamu, pingin ngenal kamu lebih jauh," Kevan. Mereka kembar akan tetapi Kevan dan Kevin itu beda... Kevan yang selalu mendapatkan perhatian kedua orangtuanya tanpa perlu mencari perhatian terlebih dahulu. Kevan yang mendapatkan apa yang dia terlebih dahulu tanpa memikirkan Kevin... .. "Boleh jadi kamu sebentar aja nggak? Aku pengin di peluk Mama sama Papa satu kali aja, kalau udah itu aku janji ga bakal ganggu keluarga kamu lagi." Kevin Ardana Putra. "Punya penyakit itu nggak enak Vin, harus nahan sakit tengah malam dan bisa aja sampai pingsan karena ga kuat sama rasa sakitnya. Kalau boleh jujur, aku pingin hidup normal seperti kamu yang kemana-mana tanpa perlu mikir bakal ngerepotin orang." Kevan Ardana Putra. .. Finish : 21, April 2024 ⚠️ : Belum di revisi, bahasa masih baku non baku dan banyak typo, ejaan yang kurang tepat dll, mohon maaf atas ketidaknyamanannya.