Story cover for Senja Tanpa Mentari by RaksaDirgantara_
Senja Tanpa Mentari
  • WpView
    Reads 68
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 68
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Jun 09
Senja Tanpa Mentari mengisahkan  Arman, seorang seniman muda di Pontianak.  Kehidupan Arman yang tadinya dipenuhi warna-warni kanvas dan  gelak tawa bersama kekasihnya,  Aisha, kini  hanya  tersisa  bayangan  dan  kesunyian.  Aisha,  yang  menjadi  inspirasi  utama  dalam  karyanya,  meninggalkannya  untuk  pria  lain,  meninggalkan  luka  yang  dalam  di  hati  Arman.  Setiap  senja,  Arman  duduk  di  teras  rumahnya,  memandang  kota  Pontianak  yang  tenang  dari  kejauhan,  merasakan  kehilangan  yang  menghancurkan.  Kanvasnya  kini  hanya  terisi  oleh  warna-warna  gelap  dan  garis-garis  yang  menunjukkan  kekacauan  batinnya.  Kisah  ini  menelusuri  proses  Arman  dalam  menerima  kehilangan  dan  berdamai  dengan  rasa  sakit  hati  yang  mendalam.  Ia  berjuang  untuk  menemukan  kembali  semangat  hidupnya  di  tengah  kegelapan,  mencari  inspirasi  baru  di  jalan-jalan  kota  Pontianak,  dari  keindahan  Jembatan Kapuas  hingga  keheningan  di  sekitar  Masjid Raya Mujahidin.  Namun,  bayangan  Aisha  terus  menyertainya,  mengingatkannya  pada  cinta  yang  hilang  dan  harapan  yang  patah.  Melalui  perjalanan  emosional  ini,  kita  akan  melihat  bagaimana  Arman,  seorang  seniman  muda  yang  peka,  berjuang  untuk  menemukan  cahaya  di  tengah  senja  tanpa  mentari,  menciptakan  karya  seni  sebagai  ekspresi  perasaannya  dan  mencari  arti  hidup  baru  di  tengah  luka  cinta  yang  mendalam.
All Rights Reserved
Sign up to add Senja Tanpa Mentari to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Pendekar Dari Pajajaran by salaka27
2 parts Ongoing
Setiap kerajaan besar menyimpan dua hal yang tak terelakkan: kejayaan... dan keretakan. Di Tarumanagara, pecahan-pecahan itu mulai terasa seperti getar halus di permukaan air-nyaris tak terdengar, tapi menyimpan badai yang sabar. Patih Wilagni tahu: ia sedang berdiri di antara sisa-sisa peradaban yang megah, tapi rapuh. Di usia senjanya, ia hanya ingin diam di beranda, mendengar suara angin dan cucu yang tertawa. Tapi sejarah jarang mengizinkan seseorang pergi tanpa luka. Tuduhan, pengkhianatan, dan dendam masa lalu mendesaknya untuk memilih: diam... atau melindungi yang ia cintai. Aryaseta, putra semata wayangnya, belum sepenuhnya tahu bahwa darah yang mengalir di tubuhnya adalah warisan dari masa yang runtuh. Ia masih membaca sastra tua di kamarnya, tidak tahu bahwa namanya sedang ditimbang di ruang-ruang kekuasaan yang tak ia kenal. Dan Santanu, bekas prajurit yang memilih menjauh dari hiruk-pikuk istana, kini harus kembali menakar kesetiaan di atas luka. Di antara rempah-rempah dagangannya, ia menyimpan satu sumpah: agar tak satu pun anak cucunya jatuh ke dalam lingkaran dendam keraton. Lalu, Tarumanagara pun pecah. Dari rahimnya lahir dua anak kandung yang tak lagi saling mengenal: Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh. Satu ingin melanjutkan nama, satunya ingin memulai yang baru. Tapi sejarah tidak pernah bisa ditulis tanpa darah. "Petaka di Tarumanagara" bukan sekadar kisah tentang raja dan perang. Ini adalah narasi tentang perpisahan, tentang keberanian menyelamatkan jiwa meski kehilangan segalanya, dan tentang cinta yang bertahan meski dunia berubah bentuk. Bila kekuasaan adalah lingkaran, maka cerita ini adalah tentang orang-orang yang memilih keluar dari pusaran itu-demi cinta, demi warisan yang lebih luhur daripada tahta.
Rahasia Dibalik Akad by bublyboo_
43 parts Ongoing
Sebelum membaca cerita ini, diharapkan untuk follow akun ini terlebih dahulu. °°°° Apa yang terjadi jika ratu jalanan Jakarta yang gemar memberontak, justru dipaksa menikah dengan seorang Gus muda asing-semata karena permintaan terakhir sang ayah yang terbaring sakit di Kota Tarim? Zara Fahira Adisty, gadis keras kepala yang hidupnya berpacu dengan kecepatan dan kebebasan, tiba-tiba harus berhenti di tikungan takdir yang tak pernah ia duga. Saat abanya jatuh sakit di tanah seberang, sebuah permintaan di ambang ajal memaksa Zara menanggalkan egonya. Sementara sang pemuda, yang dikenal saleh, dilanda dilema antara takdir dan logika. Setelah istikharah panjang dan hati yang bergetar, ia menerima perintah itu-menikahi gadis yang bahkan belum dikenalnya. Pernikahan pun terjadi... di tengah air mata, doa, dan rahasia yang belum terucap. Namun, tak ada yang tahu bahwa akad itu menyimpan sesuatu yang lebih dalam dari sekadar ikatan suci. Sebuah rahasia yang perlahan terkuak-antara mimpi dan kenyataan, antara cinta yang nyata dan cinta yang hanya singgah di alam bawah sadar. Apakah pernikahan itu benar-benar terjadi, atau hanya bagian dari perjalanan jiwa yang sedang mencari makna cinta yang sesungguhnya? °°°° Start : 7 April 2025 End : 10 Oktober 2025 Rank: # 1 in bandung (22/04/25) # 1 in kisahcinta (10/05/25) # 1 in perjodohan (19/05/25) # 1 in takdir (16/05/25) ----- { Semua alurnya hasil dari imajinasi dan pemikiran saya sendiri, maaf jika ada kesamaan dalam tokoh, alur, dan kejadian yang lainnya itu tidak kesengajaan semata. }
You may also like
Slide 1 of 10
Jejak hati di kota Senja cover
Senandika : Titik Temu cover
Accidental' (END) cover
Pendekar Dari Pajajaran cover
Qiyamah Senja-Versi novel cover
Kanvas Rindu  cover
ZA&RA cover
Ana Uhibbuka Fillah  cover
Rahasia Dibalik Akad cover
ADA SENJA DI PONDOK PESANTREN cover

Jejak hati di kota Senja

41 parts Complete

Di tengah gemerlap kota yang diliputi senja, Hana, seorang Fotografer lepas yang terjebak di antara ambisi dan luka masa lalunya, bertemu dengan lelaki yang mulai merubah hidupnya, Keduanya dipertemukan oleh takdir dalam perjalanan mencari makna kehidupan dan cinta. Ketika jejak langkah mereka saling bersilang, Hana dipaksa menghadapi pertanyaan besar tentang pengorbanan, harapan, dan keberanian untuk mencintai. Namun, kota senja juga menyimpan rahasia yang perlahan terungkap, menguji sejauh mana mereka berani membuka hati dan melangkah bersama. Akankah mereka menemukan cahaya di balik bayang-bayang senja, atau justru tenggelam dalam gelapnya masa lalu?