Lima ilmuwan jenius. Satu eksperimen terlarang. Dan kedatangan entitas kosmik yang bisa menghapus seluruh galaksi.
Di balik dinding laboratorium rahasia pemerintah, lima ilmuwan muda dan brilian mengembangkan proyek ambisius untuk menembus batas alam semesta. Proyek mereka, "The Celestial Link", bertujuan menjalin kontak dengan entitas luar galaksi sebagai terobosan baru untuk energi tak terbatas.
Namun, mereka tidak pernah menyangka bahwa eksperimen itu akan memanggil Galactica - entitas kosmik purba yang bukan hanya hidup di antara bintang-bintang, tapi juga memakan dunia demi menjaga "keseimbangan alam semesta".
Ledakan dimensi yang terjadi setelah kontak pertama memberi mereka kekuatan tak terduga, mengubah mereka menjadi sesuatu yang lebih dari manusia biasa:
Dr. Axel Rivera→ kini dikenal sebagai Mr. Speed: dengan kemampuan berlari melampaui kecepatan cahaya, ia bisa bergerak di antara detik yang tak terlihat oleh manusia.
Dr. Leo Varnes→ menjadi Mr. Gravity Control: ia mampu memanipulasi gravitasi, membuat benda melayang, menahan musuh di tempat, bahkan menghancurkan bangunan dengan tekanan tak terlihat.
Dr. Aria Lin→ kini Invisible Woman: dia bisa menghilangkan apa pun, termasuk dirinya sendiri, dan menciptakan medan pelindung dari energi tak kasatmata.
Dr. Elara Myles → menjadi Ms. Strength: kekuatannya setara dengan sepuluh gunung, mampu menghancurkan asteroid dengan satu pukulan.
Dr. Kael Maddox → berubah menjadi Elastic Man: tubuhnya bisa meregang tanpa batas, melintir, menyelinap ke ruang sempit, dan tahan terhadap serangan fisik apapun.
Kini, mereka dikenal sebagai WARZ FIVE - satu-satunya harapan dunia untuk menghadapi ancaman Galactica, yang semakin mendekat... dan tidak datang sendirian.
Namun, seiring waktu berjalan, mereka mulai menyadari satu hal yang mengerikan:
Galactica tidak datang karena dipanggil... Galactica datang karena pernah disegel - dan mereka baru saja membukakan pintunya.
ɪ ᴅᴏɴ'ᴛ ɴᴇᴇᴅ ʏᴏᴜ ᴛᴏ ʟɪɢʜᴛ ᴜᴘ ᴍʏ ᴡᴏʀʟᴅ, ᴊᴜsᴛ sɪᴛ ᴡɪᴛʜ ᴍᴇ ɪɴ ᴛʜᴇ ᴅᴀʀᴋ
Nicolaus Copernicus bilang matahari merupakan pusat tata surya dengan bumi beserta planet-planet lain bergerak mengelilinginya.
Masalahnya, Varelino Dhafian itu bukan matahari. Sudah judes, tampangnya sengak, belagu, suka rebutan bola di lapangan, rada sensi ke makhluk +62 yang mudengnya lama waktu diajari rumus fisika, ngegas pula. Ew, sama sekali enggak cocok bila disandingkan dengan matahari. Yang ada dia itu kloningan raja kegelapanlah iya!
Herannya, Varel tetap punya bala-bala penggemar di SMA Senjayana yang mengelilingnya. Mulai dari modelan cewek penghuni Planet Namec yang centilnya naudzubillah, cewek kutu buku Galaksi Andromeda, sampai alien yang suka jejeritan di lapangan. Hih, Gladys Anindya jadi bertanya-tanya mata mereka yang pilong atau efek kelilipan trigonometri?
Mau sambat, takut disambit. Mau menghujat, ogah diserampang bola basketnya Varel. Diam terus, makin digerus ocehan si Sengak. Gila! Rasanya Gladys pengin nebeng Adudu buat pindah planet saat pihak sekolah bilang Varel-lah yang ditugaskan menjadi pembimbing olimpiadenya.
Hadeh, selamat tinggal kegabutan, rebahan, dan goleran. Kini, Gladys resmi berkencan dengan bul-ngebul rumus fisika dan senior songong penyebab Varelphobia.
Dapatkah gravitasi tetap mempertahankan dunia Gladys agar tak tersedot anomali Varel dalam prosesnya?