Story cover for Komplotan kocak by kyansacake
Komplotan kocak
  • WpView
    Reads 19
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 19
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Jun 11
Kisah lima sahabat, Ila, Alsa, Lia, Nur, dan Irin, anak kuliahan semester 6 di Jakarta yang tinggal satu rumah. Mereka adalah Komplotan Kocak dengan segala drama dan perbedaan karakternya.

Ila yang tomboy dan jail, sering bikin ulah sampai dimarahi teman-temannya. Ada Alsa si random dengan jokes bapak-bapaknya. Lia yang receh dan ramah selalu jadi penengah. Nur yang pendiam tapi kadang jail dan mudah salting. Dan Irin, si mungil yang lapar mata, suka ngegas tapi sebenarnya baik hati.

Setiap hari selalu ada tingkah kocak mereka, mulai dari pusingnya kuliah akuntansi, debat absurd. Mereka membuktikan, persahabatan sejati itu hadir di tengah perbedaan, tawa, dan kekonyolan yang tak ada habisnya.
All Rights Reserved
Sign up to add Komplotan kocak to your library and receive updates
or
#751anakkuliah
Content Guidelines
You may also like
Don't Talk About Money by catheryn99
55 parts Complete
Pernah ga sih? Kalian sekelas sama anak beasiswa yang ganteng banget, pinter banget, tapi juga sombong banget. Padahal dia tuh miskin banget :( Bukannya Irin judging nih, tapi pernah sekali waktu dia sekelompok sama Tama dan maksa buat kerkel di rumahnya untuk tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia, dan Irin baru tahu, ternyata di Jakarta masih ada ya rumah yang base nya dari kayu tanpa di semen. Letaknya dalam gang kumuh yang bau sampahnya kemana-mana. Tapi jujurly, kalian ga bakal lihat Tama seperti lingkungannya itu, walau dia juga ikut milah sampah yang bisa di daur ulang atau bisa dijual lagi sama bapaknya, semua hal ini yang mendukung Tama mendapat beasiswa untuk berkuliah di universitas terbaik, di tempat yang sama dengan Irin, lewat jalur surat keterangan tidak mampu. Tapi Irin sangat kagum sama Tama, bukan karena wajahnya aja yang tampan, walau hidup Tama terlihat jauh lebih susah dari Irin yang turun naik Jazz ke kampus, Tama ga pernah sekalipun terlihat mengeluh, ga kaya Irin yang perasaan hidupnya ngeluh mulu, malah pinter juga masih pinteran Tama, makanya Irin suka sama Tama, kalo kata Irin sih suka aja, ga yang gimana-gimana, tapi Irin tuh jadi suka ngintilin Tama, minta sekelompok sama Tama, minta diajarin Tama, mau makan bareng Tama atau bawain bahkan beliin Tama makanan, nawarin Tama balik bareng, mau main ke rumah Tama, sampai Tama tuh jengah, dan dari situ Irin menyimpulkan Tama sombong berikut berpemikiran sempit. "Kamu bisa ga? Ga usah dekat-dekat dengan saya? Saya ga butuh belas kasihan kamu, Irin. Jangan bawain saya makanan lagi, ga perlu tawarin saya pulang bareng kamu karena saya bisa sendiri. Jangan masuk ke dunia saya karena kamu tidak cocok. Kamu tidak perlu menempatkan diri sebagai saya karena kamu tidak tahu bagaimana kehidupan saya berjalan. Tapi di luar semua itu, saya bisa menjalankan hidup saya sendiri, tanpa bantuan kamu" Tapi, prinsip Irin tetap satu sejak awal. "Kamu lihat aja, kamu bakal balik dan ngemis cinta sama aku!"
New Universe : Transmigration by xyjaeva
52 parts Complete
Sequel Book Saranjana "Ini akhirnya? Serius mati cuma gara-gara ke tabrak delman? Yaudah lah, semoga ketemu Haechan. Maaf Bunda, Ayah, Jisung, abang nyusul Haechan." "Kalo mati bakal ketemu Yeji sama mama gapapa di gue, asal gak kepleset ke neraka aja." "Gue baru dapet gelar Dokter loh, masa iya keburu mati woi?! Eh tapi juga bakal ketemu mamah papah sama Bang Jae Kembar, gapapalah." "Lah? Beneran mati? Kok simpel banget? Minimal yang estetik lah anjir? Mati ketabrak delman? Kalo bus atau truk mah wajar, bisa nyampe isekai, lah ini? Hadeh, Capek banget begeteh." "Tuh delman beneran gue sumpahin, gue jadi ovt, gue yang dosanya bejibun gak bakal pindah ke neraka kan? Eh tapi banyakan dosa si Sunwoo elah." - 7 tahun berlalu setelah 5 barudak memilih pergi meninggalkan Bumi Bandung, Indonesia dan menjalani jalan hidup masing-masing. Mereka pun berkumpul kembali dengan kisah hidup baru. Namun belum sempat memulai lembaran baru di buku lama, buku baru pun tiba-tiba dimulai. Inilah series baru dari Saranjana. Bagaimana, kalian siap dengan kehidupan mereka berlima di dunia isekai? Apakah mereka bisa kembali pulang? Ataukah tinggal di sana? Apakah kalian penasaran bagaimana kelima Barudak Jamet yang terbiasa hidup di dunia modern yang selalu hobi ngereog dan ga tahu malu, tiba-tiba masuk isekai dan menjalani hidup di sana? Kira-kira seberapa toxic dan tantrumnya ya mereka?? Ikuti perjalanan Jaemin, Hyunjin, Sunwoo, Jeno, dan Eric di book kedua ini! Warn! - NOT BL! Mohon jangan dikaitkan dengan LGBT, tidak ada unsur romance sama sekali - Terispirasi dari beberapa alur manhwa - Toxic yang terselip maupun kesalahan nama - Menggunakan bahasa baku, tapi juga non baku diwaktu tertentu - Semua nama di sini adalah milik agensi - Menggunakan kosakata asing maupun daerah yang terselip Start : 12 Maret 2024 End : 19 Desember 2024
Kanvas Kelabu ft. ITZY ot5 (END) by fivezy
40 parts Ongoing
Mereka menyebut diri mereka A Five. Tapi di balik senyum dan tawa mereka, masing-masing menyimpan luka dalam. Nara, anak dari keluarga kaya yang selalu menjadi juara umum. Tapi semua itu bukan karena keinginannya-melainkan ambisi ayahnya yang memaksanya untuk terus belajar. Ia muak, tapi tak pernah punya pilihan. Kirana, gadis berbakat yang bisa memainkan hampir semua alat musik. Suaranya merdu, tapi hidupnya sunyi. Orang tuanya sudah lama bercerai. Ia tinggal sendiri di rumah besar, dan trauma masa kecil membuatnya menderita gangguan mental yang sering disalahpahami. Varsha, kapten tim basket perempuan. Tangguh di luar, tapi penuh luka di dalam. Ibunya telah tiada, dan sang ayah kerap menyiksanya karena tak pernah menginginkan anak perempuan. Namun, Varsha tetap mencintai ayahnya. Vina, seorang gadis tuli yang diangkat menjadi anak oleh keluarga politik demi menggantikan anak kandung mereka yang telah meninggal. Kini, ia dijadikan simbol citra keluarga. Semua yang ia lakukan sudah ditentukan-seolah hidupnya adalah naskah buatan orang lain. Cala, pelukis berbakat yang hidup sendiri di kos karena mengidap penyakit gagal ginjal. Orang tuanya mengasingkannya dengan alasan "tidak ingin anak yang lain terjangkit juga," walau mereka tetap mengirimkan uang. Mereka bukan keluarga yang lahir dari darah yang sama, tapi dari luka yang serupa. ... "Apa gunanya kita hidup di dunia ini?" ... Penasaran dengan kisah mereka? Buka dan baca cerita ini, temukan bagaimana persahabatan mereka tumbuh, diuji, dan tetap bertahan. Sebelumnya ini hadir di tiktok sebagai AU dengan judul yang sama. Tapi di sini, kamu akan lebih tahu cerita lengkapnya! (para cast hanya ilustrasi, tidak ada kaitan apapun pada kehidupan masing masing cast) ⚠️ mengandung banyak bahasa kasar dan perdebatan di buat pada tanggal : 30 Maret 2025 selesai pada tanggal : 05 Mei 2025 selamat membaca dan terima kasih. 3 top rank: #1 itzy #1 ryujin #1 publik #1 ot5 #1 chaeryeong #1 yuna #3 angststory
Arwa'ul Qulub (HIATUS) by Nurul_raisyasyukri
38 parts Complete
Nura Yasraa Assyairii, gadis mungil dengan tinggi hanya 145 cm, kulit kuning langsat yang lembut seperti rembulan, dan sepasang mata hitam bulat yang memancarkan pesona tak terdefinisi. Ia adalah anak kedua dari keluarga yang kaya. Tumbuh di tengah kasih sayang dan harapan besar orang tuanya. Di balik senyum cerahnya, Nura menyimpan ribuan cerita,tentang prestasi yang membanggakan, juga tentang tingkah laku nakal yang tak pernah habis diceritakan oleh guru-guru dan teman sebayanya. Bersama lima sahabat karibnya : Naomi yang telah 10 tahun bersamanya, Arisha si yang tidak bisa menangis , Zunaira yang berani, Cyra si toxic , dan Malaika yang berfikir kritis. Nura menjalani hari-hari penuh warna. Persahabatan mereka terjalin erat seperti simpul tak terurai, tumbuh dari pertemuan yang tak disengaja menjadi ikatan yang tak tergantikan. Namun, dunia mereka tiba-tiba berubah ketika satu keputusan orang tua meruntuhkan kenyamanan yang telah mereka bangun keenam gadis ini harus tinggal dan menempuh pendidikan di sebuah pondok pesantren yang dikenal akan kedisiplinan, aturan ketat, dan hukuman yang tegas. Dunia yang asing, dunia yang tidak mereka kehendaki. Bukan tanpa perlawanan, mereka pun mulai berulah. Segala cara mereka tempuh untuk menunjukkan ketidaksetujuan dari keusilan kecil hingga kenakalan yang membuat para pengurus pondok geleng kepala. Namun, di balik kenakalan itu, tersembunyi jeritan hati anak-anak yang masih mencari jati diri dan tempat untuk dimengerti. Pondok pesantren bukan hanya tentang hafalan dan doa, tetapi juga tentang perjuangan menghadapi diri sendiri. Apakah enam gadis ini akan mampu menerima takdir mereka? Mampukah persahabatan mereka bertahan di tengah cobaan dan aturan yang mengekang? Atau justru pondok ini akan menjadi awal dari lembaran baru dalam hidup mereka,tempat di mana mereka menemukan makna sejati dari kedewasaan, iman, dan persahabatan?
You may also like
Slide 1 of 10
Don't Talk About Money cover
My Absurd Best Friends [Tamat] cover
Never-ending Story Book 3: Secret Secret (MinSung) cover
Our Butterfly  cover
Sacrifice cover
KERTAS DAN PULPEN PUTIH? (Complete) cover
New Universe : Transmigration cover
Garis Interaksi cover
Kanvas Kelabu ft. ITZY ot5 (END) cover
Arwa'ul Qulub (HIATUS) cover

Don't Talk About Money

55 parts Complete

Pernah ga sih? Kalian sekelas sama anak beasiswa yang ganteng banget, pinter banget, tapi juga sombong banget. Padahal dia tuh miskin banget :( Bukannya Irin judging nih, tapi pernah sekali waktu dia sekelompok sama Tama dan maksa buat kerkel di rumahnya untuk tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia, dan Irin baru tahu, ternyata di Jakarta masih ada ya rumah yang base nya dari kayu tanpa di semen. Letaknya dalam gang kumuh yang bau sampahnya kemana-mana. Tapi jujurly, kalian ga bakal lihat Tama seperti lingkungannya itu, walau dia juga ikut milah sampah yang bisa di daur ulang atau bisa dijual lagi sama bapaknya, semua hal ini yang mendukung Tama mendapat beasiswa untuk berkuliah di universitas terbaik, di tempat yang sama dengan Irin, lewat jalur surat keterangan tidak mampu. Tapi Irin sangat kagum sama Tama, bukan karena wajahnya aja yang tampan, walau hidup Tama terlihat jauh lebih susah dari Irin yang turun naik Jazz ke kampus, Tama ga pernah sekalipun terlihat mengeluh, ga kaya Irin yang perasaan hidupnya ngeluh mulu, malah pinter juga masih pinteran Tama, makanya Irin suka sama Tama, kalo kata Irin sih suka aja, ga yang gimana-gimana, tapi Irin tuh jadi suka ngintilin Tama, minta sekelompok sama Tama, minta diajarin Tama, mau makan bareng Tama atau bawain bahkan beliin Tama makanan, nawarin Tama balik bareng, mau main ke rumah Tama, sampai Tama tuh jengah, dan dari situ Irin menyimpulkan Tama sombong berikut berpemikiran sempit. "Kamu bisa ga? Ga usah dekat-dekat dengan saya? Saya ga butuh belas kasihan kamu, Irin. Jangan bawain saya makanan lagi, ga perlu tawarin saya pulang bareng kamu karena saya bisa sendiri. Jangan masuk ke dunia saya karena kamu tidak cocok. Kamu tidak perlu menempatkan diri sebagai saya karena kamu tidak tahu bagaimana kehidupan saya berjalan. Tapi di luar semua itu, saya bisa menjalankan hidup saya sendiri, tanpa bantuan kamu" Tapi, prinsip Irin tetap satu sejak awal. "Kamu lihat aja, kamu bakal balik dan ngemis cinta sama aku!"