Story cover for L&L separated by scp's. reunited by scp's by LORNA-MG
L&L separated by scp's. reunited by scp's
  • WpView
    Reads 43
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 43
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 7
Complete, First published Jun 12
SCP foundation

Semua personel dievakuasi. Status darurat menyala.
Penyebab? Dua bocah bermarga "L" yang kembali beraksi.

Setelah peristiwa besar yang nyaris menghancurkan Foundation, Lorna dan Lloyd kini kembali sebagai... duo chaos. Dalam ekstra bab ini, kita tidak diajak menyelami luka batin atau trauma mendalam.

Tidak.

Kali ini, kita diajak menyaksikan sisi kacau tapi tulus dari dua saudara aneh ini, dalam bentuk obrolan konyol, nostalgia masa kecil yang tidak sehat, dan keputusan impulsif untuk menekan tombol yang seharusnya tidak disentuh.

Di tengah asap ledakan dan teriakan SCP tak stabil, hanya satu hal yang pasti:
Ini bukan sekadar bab bonus. Ini deklarasi perang terhadap ketenangan Foundation.


Ini karya pertama saya semoga suka :)
All Rights Reserved
Sign up to add L&L separated by scp's. reunited by scp's to your library and receive updates
or
#73scp
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Luka anak terakhir itu nyata || ON GOING  cover
Biarlah Hati Yang Menentukan cover
Cinta Dalam Diam cover
Love Contract  cover
Death Twice  cover
FATED LULLABY  cover
Puisi Remaja cover
Sepasang Luka [Hiatus] cover
Jenderal Tawanan Kaisar  cover
Cinta dalam doa cover

Luka anak terakhir itu nyata || ON GOING

3 parts Ongoing

⚠️ Silent reader di larang baca, hargai karya penulis dengan cara vote dan komen⚠️ ____ Kini suasana ruang tamu yang tadinya penuh canda tawa menjadi penuh suara kegaduhan. "Bagus ya anak gadis pulang jam sekarang" ucap Vincent kepada anak nya. "Lihat sekarang jam berapa sudah jam sepuluh malam" marah vincent sambil menunjuk ke arah jam dinding. "Maaf yah tadi Ida ada kerja kelompok makanya pulang nya malam" ucap lirih Ida yang ketakutan. 𝐵𝑢𝑔 𝑏𝑢𝑔 𝑏𝑢𝑔 Suara Vincent yang memukuli wajah anaknya atau bisa di panggil Ida. Karena pukulan dari ayahnya tadi Ida pun tersungkur di lantai tak berdaya. "Kamu itu kalau gak nyusahin ya malu maluin" ucap Tyas yang melihat Ida tersungkur di lantai. "Pergi kamu dari hadapan kita" usir kakek Dipta. Ida pun berdiri sekuat tenaga dan berjalan menaiki tangga menuju ke kamar nya yang berada di lantai dua. "Kenapa Ida selalu salah di mata mereka semua" lirih Ida di dalam kamarnya yang berwarna hitam. Apakah Ida akan bertahan atau tidak? Penasaran lanjut baca saja cerita LUKA ANAK TERAKHIR ITU NYATA.