Elira-Bab Yang Belum Usai

Pada masa SMA, Elira Salva mengenal cinta yang paling murni-lewat Shaga Esa Pratama, seorang remaja laki-laki yang mencintainya diam-diam, dengan kesetiaan yang nyaris suci. Cinta yang tidak menyentuh, tidak mengekang, tidak bising. Hanya ada surat-surat tulisan tangan, tatapan dari jauh, dan kehadiran yang selalu ada saat Elira merasa paling sendiri.

Namun Elira-yang tumbuh di keluarga dingin dan penuh tuntutan-tidak bisa bertahan dengan cinta yang sunyi. Ia memilih pergi, mengira bahwa cinta yang nyata harus hadir setiap hari, harus lantang, harus dimiliki sepenuhnya.

Waktu berlalu. Di bangku kuliah, Elira menjalin hubungan dengan Rayyan Adrian, lelaki yang hangat, perhatian, dan penuh kejutan manis. Rayyan menawarkan apa yang dulu tak ia dapatkan dari Shaga: kedekatan, kata-kata, dan pelukan. Tapi takdir mempermainkan mereka. Elira dan Shaga kembali dipertemukan di kampus yang sama. Keduanya sudah berbeda. Dunia mereka pun telah berubah. Tapi mengapa hati Elira masih berguncang setiap kali Shaga menatapnya diam-diam?

Saat masa lalu menyeruak dan rahasia terbongkar, reputasi Elira di kampus ikut hancur. Ia harus memilih antara cinta yang memberi kenyamanan atau cinta yang tak pernah benar-benar selesai. Di tengah badai perasaan dan tekanan, Elira berusaha menemukan dirinya sendiri-dan mungkin, menyelesaikan bab yang dulu ia tinggalkan begitu saja.

---

> "Tidak semua cinta pertama harus dimiliki. Tapi ada yang tetap tinggal, meski tak pernah kembali."