[Anak Hilang yang Kembali + Cinta Rahasia yang Jadi Nyata + Dunia Hiburan Penuh Intrik]
Wen Lier menyimpan sebuah rahasia. Sejak lama, ia diam-diam mencintai pria yang selama ini ia panggil "Paman Kecil"-Lu Ting, satu-satunya pewaris keluarga Lu, salah satu konglomerat paling berpengaruh di Kyoto.
Sepuluh tahun lalu, untuk pertama kalinya Wen Lier memberanikan diri. Ia menyelinap masuk ke dalam mobil Lu Ting dan menggenggam ujung jaketnya dengan mata memohon, "Paman Kecil, bisakah kau membawaku pergi?"
Sejak saat itu, Lu Ting-meski tak memiliki hubungan darah dengannya-menjaganya di sisi, dari gadis kecil polos hingga menjadi wanita muda yang menawan. Selama sepuluh tahun, Wen Lier hanya bisa menatap dari kejauhan saat Lu Ting berganti-ganti kekasih. Semua orang berkata, Lu Ting adalah seperti angin: saat mencintaimu, ia manis seperti permen; saat bosan, ia bisa pergi tanpa menoleh. Tak ada yang mampu menambatkan hatinya.
Demi menyusul langkah Lu Ting, Wen Lier berjuang keras di industri hiburan. Ia belajar menjadi sosok yang ia pikir Lu Ting inginkan. Namun pada akhirnya, kabar pertunangannya dengan wanita lain menghancurkan hatinya.
Wen Lier menyerah. "Lu Ting, aku lelah. Aku tak mau mencintaimu lagi."
Ia lalu mencurahkan hidupnya untuk karier. Dalam waktu singkat, ia menjadi bintang besar berkat drama peran wanita tangguh. Tapi pada suatu malam, saat sedang melakukan siaran langsung di rumah, pintu di belakangnya terbuka perlahan. Sebuah tangan dingin dan pucat menyentuh wajahnya-tangan yang sangat ia kenal. Kali ini, di jari manis tangan itu melingkar sebuah cincin.
Suara pelan namun dalam berbisik di telinganya, memikat sekaligus penuh rasa kecewa, "Er Er, kau sudah mengabaikanku selama tiga menit."
Sejak malam itu, internet meledak. Tagar #PernikahanRahasiaWenLier mendominasi semua platform.
Lu Ting: My @WenLier.
Jevian harus menerima nasib kurang beruntung karena ke-egoisan orang lain untuk kepentingan mereka sendiri.
Sengaja ditukar saat masih bayi agar bayi lainnya memiliki nasib lebih baik. Namun, apakah mereka tidak memikirkan nasib Jevian? Hidup nyaman yang seharusnya dimiliki Jevian, kini malah dinikmati oleh orang lain.
Jika suatu hari nanti keluarga kandung Jevian menemukan keberadaannya, akankah Jevian menikmati hidup nyaman dipelukan mereka?