
"Aku masuk jurusan Psikologi bukan karena ingin tahu isi kepala orang lain. Tapi karena aku belum benar-benar mengerti isi kepalaku sendiri." Namanya Nayyara, tetapi dia lebih sering disapa Nara. Seorang gadis yang terlihat tenang, pintar, dan sederhana. Tapi di balik sikapnya, ada pertanyaan yang belum selesai, dan luka yang terlalu dalam untuk diucapkan. Nara tak sedang mencari jawaban dari buku. Ia sedang mencari dirinya sendiri. Saat rahasia yang dia pendam perlahan terbuka, dan seseorang mulai mengetuk pintu pertahanannya, ia menyadari bahwa tak semua luka harus disembuhkan. Terkadang, beberapa luka... hanya perlu dimengerti. Psikologika Rasa bukan hanya tentang cinta, tapi tentang mengenali diri lewat rasa yang tersembunyi, dan pikiran yang tak selalu bisa dijelaskan dengan logika.All Rights Reserved
1 part