Story cover for HAPPINESS FOR ECHI by sporkkerz
HAPPINESS FOR ECHI
  • WpView
    Reads 69,156
  • WpVote
    Votes 5,666
  • WpPart
    Parts 30
  • WpView
    Reads 69,156
  • WpVote
    Votes 5,666
  • WpPart
    Parts 30
Ongoing, First published Jun 17
Mature
1 new part
Ten mengusap perutnya yang membuncit, matanya menerawang kosong. Bukan kebahagiaan yang terpancar, melainkan gurat cemas dan penolakan. Sejak dokter mendiagnosis calon anak keduanya memiliki riwayat mental, dunia Ten seolah runtuh. Harapan akan keluarga sempurna yang ia impikan hancur berkeping. Bayangan akan tawa dan keceriaan seorang anak kini tergantikan oleh ketakutan akan beban dan stigma.

Setiap tendangan kecil di dalam rahimnya terasa seperti pengingat pahit akan kenyataan yang tak diinginkan. Ia mencoba mencintai, mencoba menerima, namun bayangan akan masa depan yang sulit selalu menghantuinya. Bisikan-bisikan keraguan tak henti membisiki, "Bagaimana jika ia tak bisa merawatnya? Bagaimana jika ia tak sanggup?" Pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar, mengikis sedikit demi sedikit sisa kasih sayang yang seharusnya tumbuh.

Anak kedua yang sedang ia kandung ini, bagi Ten, adalah sebuah "ketidakinginan" yang menyakitkan. Sebuah takdir yang terasa begitu berat, dan di lubuk hatinya, ia berharap semua ini hanyalah mimpi buruk yang akan segera berakhir. Ia mencintai anak sulungnya, namun untuk yang kedua ini, hatinya terasa beku, diselimuti ketakutan dan penolakan yang dalam.
All Rights Reserved
Sign up to add HAPPINESS FOR ECHI to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Choose Family  cover
Am(ig)o'r? [NAHYUCK] cover
Baby Bro cover
Violathan: The Male Lead Doesn't Know I'm Pregnant with His Baby cover
MELEKAT [NOHYUCK] cover
[TAMAT] Reinkarnasi dan Transmigrasi: David & Cleora cover
HIDDEN AFFECTION [NOHYUCK] cover
Dosen And Secret Wife (Jaehyuck) END  cover
TAKE ME HOME cover
Is About Haechan Story (AllxHaechan) cover

Choose Family

35 parts Ongoing

Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua mengambil langkah untuk meninggalkan panti agar tidak dipisahkan satu-sama lain. "Adek cepat pilih yang mana." "Itu! Papi!