Ini semua tentang kisah Farrel dan Fausta, si kembar identik yang populer dan tajir pesona.
Farrel, cowok tampan dengan hobi fotografi itu memang sangat mengagumkan, namun sikapnya yang selengean dan tengil membuat gadis incarannya selalu kesal saat bertemu dengannya.
Fausta dengan hobi basket dan sikap kalem yang ia tunjukan di depan umum, juga ketampanannya yang memikat membuat siapapun pasti menyukainya, tetapi siapa sangka dibalik semua itu Fausta sama tengilnya dengan Farrel?
Mereka memang memiliki segudang pesona, namun jangan kira pesona itu dapat memudahkan kisah cinta mereka yang absurd dan kelewat drama.
.
.
Klise,
Saat Fausta hanya sedikit lagi dapat menggapai perempuan yang ia sayangi, perempuan di masa lalunya justru muncul kembali di kehidupannya.
Saat Farrel sudah dapat mengenal perempuan yang ia sayangi, juga tentang masa lalu dan kehidupan misteriusnya, masalah lain justru menghampirinya dan nyaris membuat tali persaudaraannya dengan Fausta merenggang.
Jika kalian menganggap semua ini berkaitan dengan perasaan atau kata hati.
Kalian salah.
Karena, analoginya bukan seperti itu.
Semua ini soal takdir.
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-