Suara Hati Sang Villain

Setelah mati di dunia nyata, aku terbangun di tubuh Alaric Valdemar-villain pamungkas dalam novel modern yang dulu pernah kubaca.

Di dunia ini, Alaric adalah pewaris keluarga paling kaya dan menakutkan, ditakuti oleh masyarakat dan diburu oleh para pahlawan. Ia ditakdirkan untuk mati secara tragis di akhir cerita... tapi aku bukan dia. Dan aku tidak berniat mati.

Kini, aku hidup sebagai dia. Dikelilingi oleh adik perempuan manja yang sangat menyayangiku, kakak perempuan yang kuat dan penuh perhatian, serta kedua orangtua yang punya lebih banyak rahasia daripada lemari besi di ruang bawah tanah.

Kupikir aku bisa diam-diam mengubah takdirku dengan bantuan sistem rahasia yang hanya bisa kudengar. Tapi aku salah besar.

Karena satu hal yang tidak aku duga adalah... para heroine di dunia ini bisa mendengar suara hatiku.

Ya. Setiap bisikanku, setiap pikiran rahasiaku, setiap rencana diam-diamku... mereka bisa mendengarnya.

Dan entah bagaimana, bukannya menjauh... mereka malah semakin mendekat.

Disclaimer:

> Cerita ini adalah karya fiksi. Semua nama, tempat, organisasi, dan kejadian dalam cerita ini sepenuhnya hasil imajinasi penulis.

Cerita ini mengandung unsur harem, sistem rahasia, dan sudut pandang villain yang mencoba mengubah takdirnya di dunia modern.

Cerita ini tidak memiliki hubungan langsung dengan novel, film, atau karya lain yang memiliki kesamaan nama atau tema.

Harap bijak dalam membaca dan menikmati cerita ini sesuai umur dan minat masing-masing.