Azalea Natasya Arasylla, 19 tahun, adalah pewaris tunggal keluarga Wiratama Subiantoro. Ia hidup dalam gemerlap kemewahan sebagai putri dari Prabowo Wiratama Subiantoro, mantan jenderal dan kini Menteri Pertahanan Republik Indonesia, serta Diajeng Ayuningtyas, perempuan anggun berdarah bangsawan yang menjunjung tinggi kehormatan dan citra keluarga.
Namun Lea jauh dari bayangan seorang "putri kalem". Ia keras kepala, mencintai adrenalin, menyukai motor besar, bela diri, hingga panjat tebing. Hidupnya liar, tak teratur, dan selalu menantang batas-hal yang membuat sang ayah makin khawatir.
Untuk menekan sisi liar sang putri, Prabowo menunjuk ajudan kepercayaannya: Letkol Teddy Juna Wijaya, pria 36 tahun, dingin, cuek, dan sangat disiplin. Teddy dikenal tak mudah goyah, tidak pernah mencampuradukkan tugas dengan perasaan, dan tak bisa diintimidasi. Tapi menjaga Lea? Itu seperti mengendalikan badai dengan tangan kosong.
Pertemuan mereka menjadi benturan dua kutub keras. Bagi Lea, Teddy hanyalah pria kaku dan menyebalkan. Bagi Teddy, Lea adalah misi paling menyulitkan sepanjang karier militernya.
Namun di balik konflik yang terus memanas, muncul ketertarikan yang perlahan tumbuh. Teddy mulai melihat sisi rapuh dalam diri Lea-yang selama ini ia sembunyikan di balik keberanian dan pemberontakan. Sementara Lea, merasakan ketenangan dan rasa aman yang tak pernah ia temukan sebelumnya, dalam ketegasan seorang Teddy.
Sayangnya, takdir mereka tak sederhana. Perbedaan dunia, usia yang terpaut jauh, serta benturan prinsip dan kebiasaan membuat segalanya makin sulit. Sementara cinta diam-diam tumbuh, realita terus mempersempit ruang untuk rasa.
Mampukah cinta tumbuh di balik tembok kehormatan dan disiplin?
Atau semuanya akan karam sebelum pernah benar-benar dimulai?
(18+)
Sabina terpaksa menyembunyikan kehamilannya dari Sagara, lantaran saat itu Sagara lebih dulu memutuskan hubungan mereka dengan alasan ingin fokus kuliah.
Lima tahun berlalu, takdir mempertemukan mereka kembali. Sabina yang membutuhkan pekerjaan terpaksa melamar di perusahaan milik Ayah Sagara. Sementara itu, Sagara yang baru pulang dari London tak bisa menolak perintah sang Ayah untuk bekerja sebagai karyawan biasa.
Tak hanya berbagi ruangan karena berada di divisi yang sama, Sabina dan Sagara juga terpaksa harus berbagi tempat tinggal karena situasi yang mendesak.
Mampukah mereka bertahan dalam satu atap dengan kondisi dan status yang sudah berbeda?
***
27-08-2025