Story cover for Night with duke [cry or better yet beg] by Asaki_saki
Night with duke [cry or better yet beg]
  • WpView
    Reads 780
  • WpVote
    Votes 114
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 780
  • WpVote
    Votes 114
  • WpPart
    Parts 3
Complete, First published Jun 21
Mature
kim helena adalah seorang pecinta novel garis keras. termasuk novel berjudul cry or better yet beg. dia sangat mengidolakan layla dan Matthias namun ternyata author dari cerita itu hiatus cukup lama membuat perempuan itu marah dan kecewa. membuat perempuan itu melontarkan komentar tak mengenakan untuk sang penulis.

aku bahkan bisa menulis cerita ini lebih cepat dari dirimu!.

sebuah kesalahan yang membuat dirinya menyesali perbuatannya.

karena saat itu juga sebuah kejadian tak terduga menimpanya. dimana ia tiba tiba masuk ke dalam cerita tersebut?!.

"bajingan sialan... aku memang mengidolakan Matthias tapi jika melihatnya langsung dia sangat berbahaya astaga?!."
All Rights Reserved
Sign up to add Night with duke [cry or better yet beg] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
The Grand Duke Who Stole the Sun [On Going] by pecintasenjamu
23 parts Ongoing
"Benci aku, jika kau mau, tapi kau milikku sekarang." Bisiknya. Seraphina ingin berteriak, ingin menggores wajah dingin itu dengan kuku-kukunya. Tapi tubuhnya lemah, dan para prajurit telah mengikat kedua tangannya. Yang bisa ia lakukan hanyalah menatap dengan kebencian yang membara. Lucien tersenyum melihat itu, senyum puas dari seorang penakluk. Ia tidak membunuh Seraphina, Ia sengaja membawanya hidup-hidup, menyeretnya melintasi jalanan yang penuh mayat rakyatnya sendiri, menempatkannya di pelana kudanya seolah ia hanya sebuah piala perang. Semua yang melihat tahu, Grand Duke Lucien D'Arcelis Vaelthorne tidak hanya menghancurkan sebuah kerajaan. Ia merenggut permata paling berharga dari tanah itu, menjadikannya bukti keangkuhannya. • Beberapa pekan kemudian, Seraphina dibawa ke ibu kota Kekaisaran. Istana besar menjulang, indah tapi mencekam. Setiap langkahnya terasa seperti rantai yang mengekang. Lucien menyeretnya ke hadapan Kaisar. Dengan kepala tertunduk, Seraphina mendengar suara-suara yang samar, para bangsawan membicarakan keindahannya, kebencian mereka terhadap keberaniannya, dan rasa iri karena Lucien membawanya sendiri. Kaisar menatapnya lama, kemudian tertawa kecil. "Putri dari negeri kecil yang keras kepala, cantik sekali." Lucien berlutut di hadapannya, bukan dengan kerendahan hati, melainkan sebagai bentuk permainan politik. "Aku mempersembahkan gadis ini sebagai bukti kemenangan, Yang Mulia." Kaisar tersenyum puas. Namun daripada membunuhnya seperti yang Seraphina harapkan, kaisar justru berkata: "Dia milikmu, Lucien." ucap sang kaisar dengan nada penuh penghinaan. " "Biarlah dia hidup sebagai saksi kekalahan negerinya. Itu akan lebih menyakitkan daripada kematian." Dan sejak hari itu, matahari kerajaan kecil yang telah padam berubah menjadi pelayan paling hina.
𝘽𝙚𝙜𝙜𝙞𝙣𝙜 𝙤𝙣 𝙮𝙤𝙪 by Chichioko095
7 parts Ongoing Mature
"𝓜𝓮𝓶𝓸𝓱𝓸𝓷𝓵𝓪𝓱." "𝓣𝓸𝓵𝓸𝓷𝓰, 𝓽𝓸𝓵𝓸𝓷𝓰 𝓫𝓮𝓻𝓲𝓴𝓪𝓷 𝓴𝓪𝓼𝓲𝓱 𝓼𝓪𝔂𝓪𝓷𝓰𝓶𝓾 𝓱𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓹𝓪𝓭𝓪𝓴𝓾, 𝓵𝓸𝓽𝓽𝓲𝓮." * * * Dialah sang penguasa, yang di elu-elukan oleh bangsa dan kerajaan. Dialah sang pria, yang begitu di segani dan di damba-dambakan. Dialah sang tokoh utama, yang terkenal akan bendera merah, arogan dan egoisnya. Dialah, 𝘔𝘢𝘵𝘵𝘩𝘪𝘢𝘴 𝘷𝘰𝘯 𝘩𝘦𝘳𝘩𝘢𝘳𝘥𝘵. Sang tokoh utama yang berbanding balik dengan semua itu. Bertekuk lutut di hadapan lady yang begitu dia kagumi dan dambakan, yang selalu ia puja setiap saat, setiap menitnya. Seorang lady, yang mampu membuat Matthias jatuh sedalam-dalamnya. Dialah.. 𝘊𝘩𝘢𝘳𝘭𝘰𝘵𝘵𝘦 𝘷𝘰𝘯 𝘯𝘦𝘶𝘴𝘤𝘩𝘸𝘢𝘯𝘴𝘵𝘦𝘪𝘯. Sang bunga sosialita. 🫵🏼KARYA ORSINIL BY_CHICHIOKOO. 🫵🏼MATURE, TYPO, HARSH WORD, CRINGE, SLOW UPDATE. 🫵🏼Meminjam tokoh dari manhwa cry or better yet beg, by solche. 🫵🏼TIDAK MENGIKUTI ALUR 🫵🏼Cerita lebih dominan berputar pada karakter utama. Mungkin ada beberapa cerita sampingan, tapi fokus pada main chara. 🫵🏼MAIN CHARA NAME INSPIRATION BY STEPMOTHER MARCHEN. Nanti aku jelasin yaa. 🫵🏼Stop plagiat. Baca boleh, vote boleh banget, dan mohon dukungannya! ini memaksa. hehe. start: 23-12-2024 [20:52]
Bugged Into a Dark Romance Novel by terasena12
40 parts Ongoing Mature
⚠ Diingatkan sekali lagi, ini Fanfic! Alur dan isi ceritanya gak sama dengan cerita asli, author cuma minjem nama tokoh-nya & beberapa alur dari cerita tsb. -- Blurb: Lucinda Elowen Corvein--alias Cindy, gamers sekaligus streamer yang terlalu banyak berceloteh soal novel dark romance berjudul "Cry or Better Yet Beg". Dia tidak pernah membacanya, hanya tahu sekilas dari komentar netizen dan potongan-potongan spoiler. Yang dia tahu, male lead-nya--Matthias von Herhardt--adalah definisi redflag berkedok bangsawan tampan. Hingga suatu malam, setelah mengutuk Matthias di kolom komentar, tiba-tiba begitu terbangun dari tidurnya dia sudah jadi gadis berusia 18 tahun, kaya raya, dan menjadi bagian dari keluarga bangsawan yang cukup terkenal. Bukan sebagai Layla sang tokoh utama. Bukan juga sebagai Claudine, Second Female Lead--sang tunangan resmi. Melainkan sebagai figuran. Awalnya, Cindy hanya ingin hidup damai, jauh dari plot utama yang penuh pengkhianatan, politik, dan obsesi. Tapi Matthias, sang Duke of Arvis, justru tertarik pada sesuatu yang berbeda: seorang gadis yang bicara seenaknya, tidak paham tata krama bangsawan, dan bisa membuat darahnya mendidih sekaligus berdebar dalam satu waktu. Saat Matthias mulai membelokkan seluruh takdir novel demi memiliki Lucinda, hanya satu hal yang pasti: Cindy ingin pulang. Tapi Matthias tak berniat melepaskan. .... Jika ada kesamaan alur, author minta maaf (kalo gak sengaja)
You may also like
Slide 1 of 10
The Grand Duke Who Stole the Sun [On Going] cover
ANASTASIA: TERJEBAK DALAM NOVEL KEKAISARAN cover
WEDDING VOWS cover
Who Made Me a Villain 2  cover
Beneath the Duke's Silence (End) cover
Grandpa Obsidian: I found you, Larasati!  cover
Be Your Girl cover
𝘽𝙚𝙜𝙜𝙞𝙣𝙜 𝙤𝙣 𝙮𝙤𝙪 cover
Bugged Into a Dark Romance Novel cover
Tight-Rope cover

The Grand Duke Who Stole the Sun [On Going]

23 parts Ongoing

"Benci aku, jika kau mau, tapi kau milikku sekarang." Bisiknya. Seraphina ingin berteriak, ingin menggores wajah dingin itu dengan kuku-kukunya. Tapi tubuhnya lemah, dan para prajurit telah mengikat kedua tangannya. Yang bisa ia lakukan hanyalah menatap dengan kebencian yang membara. Lucien tersenyum melihat itu, senyum puas dari seorang penakluk. Ia tidak membunuh Seraphina, Ia sengaja membawanya hidup-hidup, menyeretnya melintasi jalanan yang penuh mayat rakyatnya sendiri, menempatkannya di pelana kudanya seolah ia hanya sebuah piala perang. Semua yang melihat tahu, Grand Duke Lucien D'Arcelis Vaelthorne tidak hanya menghancurkan sebuah kerajaan. Ia merenggut permata paling berharga dari tanah itu, menjadikannya bukti keangkuhannya. • Beberapa pekan kemudian, Seraphina dibawa ke ibu kota Kekaisaran. Istana besar menjulang, indah tapi mencekam. Setiap langkahnya terasa seperti rantai yang mengekang. Lucien menyeretnya ke hadapan Kaisar. Dengan kepala tertunduk, Seraphina mendengar suara-suara yang samar, para bangsawan membicarakan keindahannya, kebencian mereka terhadap keberaniannya, dan rasa iri karena Lucien membawanya sendiri. Kaisar menatapnya lama, kemudian tertawa kecil. "Putri dari negeri kecil yang keras kepala, cantik sekali." Lucien berlutut di hadapannya, bukan dengan kerendahan hati, melainkan sebagai bentuk permainan politik. "Aku mempersembahkan gadis ini sebagai bukti kemenangan, Yang Mulia." Kaisar tersenyum puas. Namun daripada membunuhnya seperti yang Seraphina harapkan, kaisar justru berkata: "Dia milikmu, Lucien." ucap sang kaisar dengan nada penuh penghinaan. " "Biarlah dia hidup sebagai saksi kekalahan negerinya. Itu akan lebih menyakitkan daripada kematian." Dan sejak hari itu, matahari kerajaan kecil yang telah padam berubah menjadi pelayan paling hina.