Story cover for LETTERS 1953 by Fajriazya
LETTERS 1953
  • WpView
    Reads 11
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpHistory
    Time <5 mins
  • WpView
    Reads 11
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpHistory
    Time <5 mins
Ongoing, First published Jun 22
Tahun 1953, saksi bisu perjalanan tiga orang anak yang hendak mencari makam sang kakek yang jauh di pedalaman hutan, hingga ia menemui titik terang mengapa kakek di makam kan di kawasan hutan itu.

Apa yang terjadi kemudian?
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add LETTERS 1953 to your library and receive updates
or
#26petualang
Content Guidelines
You may also like
THE MARIONETTE GAME  by nevertheless_
9 parts Ongoing
Cathaline bukanlah manusia biasa. Ia adalah boneka porselen hidup - ciptaan dari garis pembuat spirit doll kuno - yang dikendalikan oleh Arthur, sosok misterius yang berkomunikasi hanya lewat perintah dingin dan tak terbantah. Tugasnya sederhana namun kejam: membunuh tujuh orang sebagai bagian dari ritual kelam yang mengikat jiwa dan tubuhnya. Tujuh korban telah jatuh secara beruntun. Sekolah elit Nocturnalisym di Jerman berubah menjadi panggung kepanikan dan paranoia. Cathaline tetap memainkan perannya dengan sempurna - menjadi siswi lemah lembut dan religius - sambil menyembunyikan retakan di balik kulit porselennya. Namun semuanya berubah ketika Keith muncul. Keith adalah mantan pembunuh berantai yang pernah dikurung... lalu menghilang. Tatapannya tajam, senyumnya penuh manipulasi - dan entah kenapa, ia bisa melihat retakan yang tak terlihat oleh manusia lain. Alih-alih membongkar Cathaline, ia justru menawarkan kerja sama. Bukan untuk menyelamatkan dunia - melainkan untuk membalikkan permainan. Sebab Arthur ternyata bukan hanya dalang pembantaian itu - ia adalah keturunan terakhir dari keluarga pembuat spirit doll Tiongkok kuno yang telah mengikat Cathaline ke dalam takdirnya. Arthur tidak hanya mengendalikan Cathaline... ia juga menyimpan rahasia kelam yang bisa menghancurkannya sepenuhnya. Kini permainan berubah arah. Boneka yang dulu dikendalikan, Bersama sang pemburu yang kehilangan arah, Berbalik mengguncang sang pencipta. Apakah Cathaline akan benar-benar bebas? Atau ia hanyalah pion yang berpindah tangan dalam permainan yang lebih besar? Selamat datang di The Marionette Game. Di sini, bukan manusia yang menentukan nasib... melainkan yang paling pandai berpura-pura menjadi hidup.
You may also like
Slide 1 of 10
Dear My Lope's cover
THE MARIONETTE GAME  cover
Kalau Bahagia Itu Awak cover
The Ugliest Princess of Beautilandia (Book 2: COMPLETED) cover
Lukisan Rintik cover
Death Angel cover
To All The Girl I Fucked Before (21+) cover
BRISÉE cover
Preciousness ❣ [uɿoƚɒꙄ oꞁoᎮ] cover
PARADOX 2147 cover

Dear My Lope's

16 parts Complete

" Saya mengingatkan kau sekali lagi" Dia menatapku dengan hangat " Sudahlah, itu sudah ku putuskan untuk hidupku" kataku sembari menatapnya " Akan menjadi apa yang kau lakukan nanti? " tatapannya semakin menguat " Saya yakin apa yang sudah saya putuskan, Percayalah padaku " Aku menepuk pundaknya mencairkan suasana. " Saya harap itu akan indah " Dia tersenyum kaku menatapku " Dan aku harap kau yang akan membuatnya indah " Batinku menatapmu Apa yang telah Takdir lakukan kepadaku?. Tentang Kekecewaanyang terjadi untukku seperti badai yang tiada henti menerpa semuanya dan membuatnya hancur. " Tak ada yang salah dari sebuah takdir, yang salah adalah jalan kita untuk menjalaninya, salah menentukan karena amarah, yang akan ber akhir dengan penyesalan"