Tahun 1800, Jerman.
Key Rogerio Lexan lahir dengan mata yang berbeda-bukan hanya dari keluarganya, tapi dari siapa pun di seluruh negeri.
Mereka menyebutnya kutukan.
Ketika mimpi-mimpinya mulai menunjukkan anak-anak yang menghilang, kematian yang belum terjadi, dan suara raja lama yang memanggil namanya, Key mulai menyadari... ada yang tidak beres dengan darah bangsawan mereka.
Hanya Leonard Lionel Andres, saudaranya yang menyimpan terlalu banyak rahasia, yang tetap berada di sisinya.
"Kau tidak dikutuk, Key..." bisik Leonard suatu malam, "...kau hanya lahir terlalu dekat dengan kebenaran yang seharusnya tetap terkubur."
Kini, Key harus memilih: membongkar sejarah gelap kerajaannya, atau tenggelam bersama kutukan yang diwariskan sejak generasi terdahulu.
Karena di kerajaan ini, takhta bukan satu-satunya warisan-kutukan pun bisa diwariskan lewat darah.
apakah mereka berdua dapat menemukan apa yang sebenarnya terjadi? Apakah mereka akan hidup tenang tanpa sebuah terror dari kutukan tersebut?
⛔DISCLAIMER CERITA INI TERINSPIRASI DARI MIMPI SAYA SENDIRI DAN AKAN DIUBAH SEDIKIT!! NO COPY.
start: Jumaat,27,06,2025
Ravin Renard, seorang duda sebatang kara yang meninggal dalam kecelakaan tragis, terbangun dalam tubuh seorang pemuda cantik bernama Elior Lysander-seorang istri dari pria desa bernama Bara Baskara dan ibu dari seorang anak kecil bernama Kaelon.
Namun tubuh yang kini ia tempati penuh luka masa lalu.
Elior membenci Bara karena kejadian kelam sebelum pernikahan: Bara, yang kala itu dijebak dan diracuni obat perangsang, tanpa sadar memperkosa Elior hingga hamil. Elior dibuang keluarganya, dipaksa menikah, dan hidup memikul dendam.
Bara mencintai Elior sepenuh hati, tapi Elior selalu memandangnya dengan jijik.
Bahkan Kaelon, anak mereka yang berusia lima tahun, tumbuh dengan kasih sayang hanya dari ayahnya-karena Elior tak pernah menerimanya.
Kini, dengan jiwa baru dalam tubuh Elior...
Dapatkah Ravin memperbaiki hati yang hancur?
Atau justru ia akan jatuh cinta pada pria yang bukan miliknya?
Dan... bagaimana bila Bara mengetahui bahwa "Elior"-nya bukan lagi orang yang sama?