Story cover for Love, Life, Line by avocadlist
Love, Life, Line
  • WpView
    Reads 6
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 6
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jun 23
"Tolong jangan buat gue bingung sama semuanya, Ras". Devan memegang bahu Saras dengan erat. Menyelami pikirannya melalui mata yang saling menatap. 

"Gue pikir, ini akan baik-baik aja. Tapi hati gue hancurin semuanya, Dev!". Saras balas menatap Devan dengan dalam. Keduanya memilih untuk membiarkan waktu mengambil alih, melebur semua perasaan bingung yang tak menentu. 

*****
Devan menatap langit dengan perasaan bingung. Perkataan Saras dua hari lalu terus saja mengganggunya. Ia tak mungkin mengkhianati seseorang yang telah begitu percaya kepadanya. 

Ia masih memikirkan bagaimana caranya menghadapi ini semua. Menghadapi ribuan pertanyaan yang akan muncul nanti. 
Tentang hatinya, tentang hidupnya. 

"Aaarrrrgggghh...". Devan berteriak. Ia marah pada dirinya yang merasakan kenyamanan saat bersama Saras. 
Devan menatap nyalang pada jalanan. Kembali teringat pesan Andrean saat akan pergi. 

"Tapi sebelum gue pergi, gue mau minta satu hal."

Saras menatapnya, dan Devan yang sedari tadi hanya diam pun mengangkat wajahnya.

"Gue titip Saras ke lo, Van," kata Adrian, menoleh ke Devan. "Lo orang yang paling gue percaya."

Devan tak langsung menjawab.

"Gue tahu lo bisa jaga dia. Temenin dia, bahagiain dia, sebisanya."

Andrean, sahabatnya. Orang yang mencintai Saras.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Love, Life, Line to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Undisclosed [END] cover
TWINS cover
Selir Tuan Wiratmodjo cover
DAMIAN cover
WEDDING VOWS cover
Living With My Ex cover
The Beauty of Love (END) cover
Baby Aira ( TAMAT ) cover
ANASTASIA: TERJEBAK DALAM NOVEL KEKAISARAN cover
Be Your Girl cover

Undisclosed [END]

49 parts Complete

she was never supposed to be known he was never supposed to want her •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• Ghazya yang tengah menikmati kedamaian hidupnya sebagai designer interior tiba tiba menjadi sorotan publik karena pusaran isu yang mengaitkan hubungan dengan salah satu Staf Khusus Kepresidenan, Arnesh Hardiyata. Sebagai bentuk tanggungjawab, Arnesh berusaha mencari tahu info lebih dulu tentang Ghazya sebelum jadi bahan gorengan media dan senjata musuh politiknya. Tapi pencariannya buntu, info tentang Ghazya sulit didapat. Tidak ada jejak digital sedikitpun. Tidak ada history Kartu Kredit apalagi hutang piutang, bahkan catatan medis pun kosong. Seolah olah perempuan itu tidak pernah benar-benar hidup di dunia yang sama. Tentu saja Arnesh akan sangat sulit mendapatkan info tentang Ghazya. Tak tercatat. Tak disebut. Tak diakui. Karena dia adalah anak rahasia dari calon presiden.