Kelompok KKN 17 adalah kumpulan dari 13 mahasiswa dari berbagai jurusan dan latar belakang, yang dipertemukan bukan karena pilihan, melainkan oleh takdir bernama sistem acak kampus. Mereka datang dari dunia yang berbeda-ada yang dari Teknik, Sastra, Kedokteran, hingga Komunikasi-dengan usia dan kepribadian yang juga beragam. Awalnya, tak satu pun dari mereka saling mengenal. Beberapa bahkan sempat mengeluh karena merasa asing, canggung, dan bingung harus mulai dari mana.
Namun, momen pertama mereka berkumpul di aula kampus untuk monitoring bersama dosen pembimbing lapangan menjadi titik balik yang penting. Dalam sesi perkenalan, mereka mulai membuka diri. Ada tawa kecil, kesalahan menyebut nama jurusan, hingga cerita tentang tangan kanan Elvano yang masih tergantung karena kecelakaan motor beberapa hari sebelumnya. Suasana yang awalnya kaku, perlahan mencair.
Mereka adalah kelompok yang tidak sempurna. Ada yang pendiam, ada yang terlalu dramatis. Ada yang rapi banget, ada juga yang asal-asalan. Tapi justru karena perbedaan itulah, kelompok ini menjadi unik. Mereka belajar untuk memahami satu sama lain, saling melengkapi, dan bertumbuh bersama. Tidak hanya untuk menyelesaikan program kerja KKN, tapi juga untuk membentuk hubungan yang tidak akan berakhir saat masa pengabdian selesai.
Kelompok KKN 17 bukan sekadar tim kerja. Mereka adalah eksperimen sosial yang perlahan berubah jadi cerita, kenangan, dan mungkin-keluarga kecil yang tak pernah mereka duga sebelumnya.
Bagaima jika cedera kelenjar feromon Hua Yong tidak benar-benar sembuh dengan sempurna? Hua Yong harus melakukan banyak pengobatan diam-diam di belakang Alphanya dan Kacang Kecil mereka.
Bahkan, Hua Yong telah menyiapkan surat wasiat jika dia tidak selamat karna cederanya.
Belum pernah ada satupun manusia yang selamat saat kelenjar mereka terluka, begitupun Sang Enigma yang menduduki puncak rantai kehidupan. Hua Yong telah berjanji akan berumur panjang, dan dia tidak ingin mengingkari janjinya pada Sheng Shaoyou. Namun sepertinya janji itu akan menjadi yang paling sulit untuk Hua Yong tepati.
Sejujurnya Hua Yong tidak takut mati, tapi dia takut jika harus meninggalkan Sheng Shaoyou dan putra mereka. Dia tidak ingin Sheng Shaoyou merasakan sakit karna melihatnya berhenti bernapas suatu saat nanti.
Tags: Canon Divergence, Angst, Hurt/Comfort