Di suatu malam yang sunyi, Nayla bulan-seorang gadis modern yang merasa hidupnya hampa-tiba-tiba terbangun di tubuh seorang perempuan asing di masa lalu. Namanya Sekar, gadis desa yang hidup di tahun 1970-an. Tubuhnya lemah, tangannya penuh tepung, dan seisi rumah menggantung pada kerja kerasnya yang tak pernah selesai.
Nayla awalnya mengira ini mimpi. Tapi peluh, rasa sakit, dan lapar yang nyata memaksanya menyadari: ia terperangkap di tubuh Sekar, di dunia yang jauh dari teknologi, kenyamanan, dan pilihan.
Tak ada cara kembali. Yang ada hanya dapur panas, catatan harga di daun lontar, dan keluarga yang menggantungkan harapan pada roti kacang buatan tangan Sekar.
Saat Nayla mencoba bertahan, ia pelan-pelan jatuh cinta: bukan pada orang, tapi pada kehidupan Sekar-yang keras, jujur, dan penuh makna. Namun di balik perjuangan itu, sebuah masa sejarah yang kelam mulai mendekat... dan satu per satu, rahasia besar Sekar akan terbuka.
Christy Aurielle Valenca, gadis 14 tahun dari panti asuhan, akhirnya menginjakkan kaki di sekolah impian berkat beasiswa, sekolah elite yang asing dan penuh batas. Sementara itu, Yessica Elarise Virella, atau Chika, hidup dalam kemewahan sebagai putri pemilik sekolah, namun diam-diam terjebak dalam kesepian yang tak pernah dimengerti siapa pun.
Dua dunia yang tak sama. Dua hati yang sama-sama kosong. Dipertemukan di lorong sekolah yang dingin.
Dan perlahan apakah saling melengkapi satu sama lain?