Story cover for 𝐓α𝗋𝗂α𐓣 𝐒α𐓣𝗀 𝐓𝖾𝗋α𝗍α𝗂 : 𝐀𐓣𝗍α𝗋α 𝐏α𐓣αɦ ᑯα𐓣 𝐏𝖾ᑯα𐓣𝗀 by SeblackHiks
𝐓α𝗋𝗂α𐓣 𝐒α𐓣𝗀 𝐓𝖾𝗋α𝗍α𝗂 : 𝐀𐓣𝗍α𝗋α 𝐏α𐓣αɦ ᑯα𐓣 𝐏𝖾ᑯα𐓣𝗀
  • WpView
    Reads 313
  • WpVote
    Votes 39
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 313
  • WpVote
    Votes 39
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Jun 25
1 new part
Mahabharata Fanfic

---

Aradhya, putri bungsu Kerajaan Kamalinī, selalu berjalan dalam bayang-bayang para kakaknya yang gemilang-dikenal karena kelembutannya, suaranya yang merdu, dan tarian yang menyentuh jiwa. Ia bukan pewaris tahta, bukan pula pejuang medan laga. Tapi takdir memilihnya dengan cara yang tak terduga.

Saat ia menari dalam upacara Swayamwara untuk kakaknya, satu gerakan, satu lirikan mata, cukup untuk mengguncang dua hati.

𝐊𝐚𝐫𝐧𝐚, raja agung dari Anga yang terluka namun bersinar seperti matahari.
𝐍𝐚𝐤𝐮𝐥𝐚, bagian dari Pandawa yang memegang pedang seindah gerakannya-dan menyimpan kenangan masa kecil bersamanya.

Aradhya tidak mencari cinta. Tapi cinta datang padanya...
Dalam bentuk dua kesatria. Dalam diam yang menyesakkan. Dalam pilihan yang tak mudah.

𝐃𝐢 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐩𝐚𝐧𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠, 𝐭𝐚𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫-𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐀𝐫𝐚𝐝𝐡𝐲𝐚 𝐩𝐮𝐧 𝐝𝐢𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢.

---

Serial Mahabharata hanya milik Swastik Productions, saya hanya menuangkan imajinasi saya dalam cerita ini. 

start : 26/06/25
end : -

by : SeblackHiks
All Rights Reserved
Sign up to add 𝐓α𝗋𝗂α𐓣 𝐒α𐓣𝗀 𝐓𝖾𝗋α𝗍α𝗂 : 𝐀𐓣𝗍α𝗋α 𝐏α𐓣αɦ ᑯα𐓣 𝐏𝖾ᑯα𐓣𝗀 to your library and receive updates
or
#40bima
Content Guidelines
You may also like
𝐉𝐨𝐮𝐫𝐧𝐞𝐲 𝐎𝐟 𝐋𝐨𝐯𝐞 (𝘛𝘳𝘢𝘯𝘴𝘮𝘪𝘨𝘳𝘢𝘵𝘪𝘰𝘯 𝘷𝘦𝘳𝘴𝘪𝘰𝘯)  by pinasangminn
9 parts Ongoing
Namanya Azaleira-wajahnya menghiasi billboard tinggi di jantung kota Seoul, sorot matanya menjadi candu jutaan penggemar, dan suaranya-ah, suara itu-seolah mampu menenggelamkan siapa pun dalam lautan ilusi. Namun yang tak pernah diketahui orang adalah, Azaleira tidak takut kamera... ia takut laut. Dan anehnya, ia tetap mencintainya. Laut adalah rumah, sekaligus luka. Ia akan duduk diam di tepi pantai selepas syuting, membiarkan angin menampar pipinya, membiarkan dirinya larut dalam desiran yang sepi. Namun pada malam itu, ombak tidak bersajak lembut. Malam itu, laut memanggilnya pulang-untuk selamanya. Tubuhnya ditemukan keesokan harinya, mengambang di antara karang. Tapi kisah Azaleira tidak berhenti di situ. Dunia berhenti, tapi takdir berputar. Saat kelopak matanya terbuka kembali, ia tak mendengar suara ambulans, kamera, atau peluit penjaga pantai. Ia mendengar mantra. Ia mendengar aliran sungai dan pasar. Ia mendengar nama-nama dewa yang dulu hanya ia dengar dalam dialog film sejarah. Tubuhnya bukan lagi tubuh Azaleira si bintang film, tapi seorang tuan putri terbuang, dihukum karena satu kesalahan yang tak pernah dijelaskannya. Namun takdir tidak hanya membuangnya, ia juga mempertemukannya. Namanya adalah Karna-seorang pemuda yang menatap langit lebih sering daripada tanah, yang luka hatinya tak kalah dalam dari luka laut yang pernah menenggelamkan Azaleira. Ia adalah cahaya emas dalam tanah berdebu, dan Azaleira, meski tak tahu siapa dia dalam kisah besar Mahabharata, merasa jantungnya tahu lebih dulu.
You may also like
Slide 1 of 10
𝐉𝐨𝐮𝐫𝐧𝐞𝐲 𝐎𝐟 𝐋𝐨𝐯𝐞 (𝘛𝘳𝘢𝘯𝘴𝘮𝘪𝘨𝘳𝘢𝘵𝘪𝘰𝘯 𝘷𝘦𝘳𝘴𝘪𝘰𝘯)  cover
𝐃𝐑𝐀𝐖𝐍 𝐓𝐎 𝐘𝐎𝐔 cover
JENGGALA cover
OMEGA cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] END  cover
Rahasia Pangeran Kurawa  cover
ATHREAL cover
‹ 𖥔 ࣪ KRISHNA'S PRIYA ᥫ᭡  cover
Lost Echoes(✓) cover
Transmigrasi  cover

𝐉𝐨𝐮𝐫𝐧𝐞𝐲 𝐎𝐟 𝐋𝐨𝐯𝐞 (𝘛𝘳𝘢𝘯𝘴𝘮𝘪𝘨𝘳𝘢𝘵𝘪𝘰𝘯 𝘷𝘦𝘳𝘴𝘪𝘰𝘯)

9 parts Ongoing

Namanya Azaleira-wajahnya menghiasi billboard tinggi di jantung kota Seoul, sorot matanya menjadi candu jutaan penggemar, dan suaranya-ah, suara itu-seolah mampu menenggelamkan siapa pun dalam lautan ilusi. Namun yang tak pernah diketahui orang adalah, Azaleira tidak takut kamera... ia takut laut. Dan anehnya, ia tetap mencintainya. Laut adalah rumah, sekaligus luka. Ia akan duduk diam di tepi pantai selepas syuting, membiarkan angin menampar pipinya, membiarkan dirinya larut dalam desiran yang sepi. Namun pada malam itu, ombak tidak bersajak lembut. Malam itu, laut memanggilnya pulang-untuk selamanya. Tubuhnya ditemukan keesokan harinya, mengambang di antara karang. Tapi kisah Azaleira tidak berhenti di situ. Dunia berhenti, tapi takdir berputar. Saat kelopak matanya terbuka kembali, ia tak mendengar suara ambulans, kamera, atau peluit penjaga pantai. Ia mendengar mantra. Ia mendengar aliran sungai dan pasar. Ia mendengar nama-nama dewa yang dulu hanya ia dengar dalam dialog film sejarah. Tubuhnya bukan lagi tubuh Azaleira si bintang film, tapi seorang tuan putri terbuang, dihukum karena satu kesalahan yang tak pernah dijelaskannya. Namun takdir tidak hanya membuangnya, ia juga mempertemukannya. Namanya adalah Karna-seorang pemuda yang menatap langit lebih sering daripada tanah, yang luka hatinya tak kalah dalam dari luka laut yang pernah menenggelamkan Azaleira. Ia adalah cahaya emas dalam tanah berdebu, dan Azaleira, meski tak tahu siapa dia dalam kisah besar Mahabharata, merasa jantungnya tahu lebih dulu.