‼️ DISCLAIMER ‼️
This story is not mine, I just translated it into a more flexible Indonesian language.
Original story by @spellfire on ao3
- ringkasan :
"Apa kamu pernah mendengar tentang tradisi origami hati di rumah sakit?"
Sambil mengambil hati itu, sang anak dengan penuh semangat memeriksanya, mengangguk-angguk gembira. "Ya, mamaku bilang kalau ada orang yang meninggalkan rumah sakit untuk pergi ke surga, kita semua melipat kertas hati untuk mereka! Seperti ini, seperti ini!"
"Itu benar," timpal Soobin. "Tapi tahukah kamu bagaimana awalnya? Dimulai di sini, di ruangan ini. Dari seorang anak laki-laki yang biasa melipat kertas hati setiap hari untuk cintanya yang hilang, berharap setiap hati yang ia buat akan membawanya lebih dekat ke hari ketika mata itu akan terbuka kembali."
"Sayangnya baginya, hari itu tidak pernah datang."
Dengan kata lain, kisah cinta tanpa harapan dari dua sahabat masa kecil yang tidak menyadari apa artinya memiliki satu sama lain sampai semuanya sudah terlambat; terdiri dari kerinduan, kehilangan, harapan yang pupus, cinta yang tak berbalas, dan setiap tragedi di antaranya.