Judul: Aurelia dan Jendela Waktu
Genre: Fantasi, Petualangan, Drama
Nuansa: Puitis, melankolis, magis
Sinopsis:
Aurelia adalah seorang gadis penyendiri yang menghabiskan sebagian besar waktunya di perpustakaan tua milik keluarganya. Di sanalah ia menemukan sebuah jendela besar menghadap bulan purnama, dikelilingi oleh rak-rak buku tua dan bunga liar yang merambat masuk. Namun, jendela itu bukan jendela biasa.
Setiap kali bulan purnama muncul tepat di tengah jendela itu, dunia di luar berubah. Rumah-rumah menjadi arsitektur zaman lain, suara-suara lama terdengar di kejauhan, dan cahaya bintang tampak lebih dekat. Jendela itu adalah celah waktu, yang membuka pintu menuju masa lalu dan masa depan-tapi hanya bagi mereka yang membawa luka yang belum sembuh.
Saat membaca buku tua berjudul "Chronoscura", Aurelia terseret ke dalam perjalanan lintas waktu. Ia bertemu dengan versi muda dari neneknya yang telah tiada, menyaksikan kisah cinta orang tuanya yang penuh rahasia, dan bahkan melihat potongan masa depan yang mengerikan jika ia tak mengubah satu hal penting di masa kini.
Namun, setiap perjalanan waktu memiliki harga. Dan semakin dalam ia menjelajah, semakin ia kehilangan jejak siapa dirinya yang sebenarnya.
Tiba-tiba masuk kedalam kisah novel yang baru saja selesai ia baca, bukanlah hal yang Karan inginkan.
Jelas ia panik dan ketakutan luar biasa pada awalnya, kelimpungan mencari jalan yang kiranya dapat membawanya pulang, hingga tanpa sadar telah mengubah alur cerita novel tersebut.
Alur, tokoh utama, sampai genre novel itu berubah hingga seratus delapan puluh derajat karena kecerobohan Karan.
Yang terjadi pada akhirnya, tanpa sengaja ia telah membuat King Leofric, sang tokoh utama jatuh cinta padanya.
Karan kelimpungan, luar biasa bingung menghadapi kenyataan itu saat ia sendiri juga mulai merasakan debaran tak biasa untuk Leofric.
Perasaan itu lantas menempatkan Karan pada dua pilihan sulit. Akankah ia tetap berusaha mencari jalan kembali ke dunia nyata, atau tetap bertahan demi Leofric?