Ameera, seorang mahasiswi asal Indonesia, mendapat kesempatan mengikuti program pertukaran pelajar di Istanbul selama satu semester. Ia menyewa kamar di sebuah rumah tua milik keluarga Turki yang hidup sederhana.
Di rumah itu, Ameera berkenalan dengan Emir, cucu pemilik rumah, seorang fotografer jalanan yang berhenti kuliah karena trauma masa lalu. Emir dikenal dingin, sinis, dan menghindari semua hal yang bersifat emosional. Ameera, sebaliknya, hangat dan ceria, meskipun diam-diam menyimpan luka dari keluarganya yang berantakan.
Hari-hari mereka dipenuhi interaksi canggung, perdebatan kecil, dan perjalanan ke sudut-sudut tersembunyi Istanbul: menonton matahari terbenam di skdar, menyusuri Spice Bazaar, naik ferry menyeberangi Bosphorus, hingga berdiri bersama di bawah salju pertama di Sultanahmet.
Tanpa sadar, keduanya saling menyembuhkantapi ketika masa pertukaran hampir usai, Ameera harus memilih: pulang dan menutup lembaran ini sebagai kenangan, atau tinggal dan memperjuangkan cinta yang belum sempat tumbuh sepenuhnya.
Waktu pemilu semakin dekat, seorang Mentri yang paling berpengaruh dalam negara membutuhkan banyak suara untuk mempertahankan jabatannya. Dirinya memutuskan untuk menandatangani perjanjian pernikahan dengan salah satu model yang sedang naik daun- Ajeng Putriayu Ratnasari- Pernikahan yang tidak dilandasi oleh cinta ini, hanya untuk kepentingan politik dan bisnis satu sama lain.
"Kenapa mendekat?"
"Minta hak saya sebagai suami, kenapa memangnya?"
"Sepertinya berhubungan tidak ada dalam kontrak kita, Tuan."
"Dalam perjanjian, kau harus melayani saya sebagai istri. Siapa bilang kita tidak boleh berhubungan badan? Buka pasal 3 ayat 5 dalam perjanjian kita."
Pasal itu lagi.
**
WARNING !!
• CERITA DEWASA
• SEBELUM MEMBACA JADILAH PEMBACA YANG BIJAK KARENA CERITA INI MENGANDUNG BANYAK ADEGAN KEKERASAN.
Start : 15 February 2025.