9 parts Ongoing "Eh, sorry sorry, ga sengaja".
Angkasa menatap askara yang terduduk jatuh, lalu membantu askara berdiri. " Lain kali hati hati"
"Iya iya, maaf ya, ga lihat tadi kalau ada orang di belakang"
__________
Di sebuah rumah mewah yang dipenuhi tawa dan kehangatan, tumbuhlah seorang anak bernama Askara Arutala Neira. Ia bukan hanya buah hati keluarga, tapi juga cahaya kecil yang menerangi hari-hari semua orang di sekitarnya. Sejak lahir, Askara hidup dalam lingkaran kasih sayang yang tak pernah putus-dikelilingi oleh orang-orang baik yang menyayanginya sepenuh hati.
Papa dan Mama selalu ada untuknya, memberikan pelukan hangat, perhatian penuh, dan cinta yang tak bersyarat. Tak ada hari yang terlewat tanpa senyum mereka, tanpa belaian lembut dan kata-kata penuh kasih yang menenangkan. Kakak dan Abangnya pun tak kalah sayang. Mereka bukan hanya penjaga kecil Askara, tapi juga sahabat pertama dalam hidupnya-siap menghibur, melindungi, dan menemani setiap langkah kecil yang ia ambil.
Di tengah keluarga yang ceria dan penuh kehangatan, Askara tumbuh bahagia. Dunianya penuh warna, dinding rumahnya dipenuhi kenangan indah, dan hatinya senantiasa damai. Karena bagi Askara, rumah bukan sekadar tempat tinggal, melainkan tempat cinta tinggal dan tumbuh bersama.