Amora Valencia Dallas, seorang gadis yang tampak tenang namun menyimpan banyak hal dalam diamnya, tak pernah menyangka bahwa sebuah pertemuan sederhana di masa putih abu-abu akan mengubah hatinya.
Di bangku SMA, ia bertemu dengan Askana Deandra Wijaya-pemuda yang terlihat tak terlalu istimewa bagi dunia, tapi mampu membuatnya menoleh lebih dari sekali.
Mereka tak pernah menjadi sepasang kekasih. Hanya teman sekelas, hanya teman diskusi tugas, hanya... kenangan samar yang tumbuh di balik tawa dan senyuman.
Namun tanpa disadari, Amora menyimpan kekaguman. Diam-diam. Dalam.
Setelah kelulusan, waktu memisahkan mereka. Mereka hilang kontak, membawa langkah masing-masing.
Amora tumbuh menjadi desainer grafis muda di perusahaan gaming besar, melangkah tanpa tahu bahwa masa lalu sedang mengejarnya perlahan.
Hingga hari itu tiba.
Di tengah rintik hujan dan pelangi di langit abu, ia melihat seseorang yang membuat jantungnya berhenti sejenak.
Dan beberapa jam kemudian, lelaki itu benar-benar muncul kembali. Bukan di mimpinya.
Bukan sekadar bayang-bayang.
Tapi berdiri nyata... di kantor tempat ia bekerja.
Askana Deandra Wijaya.
Lelaki yang pernah ia kagumi. Lelaki yang berusaha ia lupakan.
Namun bagaimana bisa ia melupakan, jika takdir justru mempertemukan kembali?
FOLLOW DULU CINTAH
Bagaimana jika seorang remaja transmigrasi ke tubuh seorang duda anak satu?
Yang mana anaknya seumuran dengannya.
Erlan ketua geng yang hobby tauran, suka membully, hingga ia dibunuh oleh salah satu korban bully nya, bukannya ke alam baka, ia malah transmigrasi ke seorang duda anak satu.
Gerlan, duda yang berusia 37 tahun, ia membenci anaknya, hingga anaknya juga
membenci dirinya.
Abian, bocah bebal keras kepala, seperti cerminan jiwa Erlan.
Gerlan waktu seumuran Abian sungguh nakal, hingga karna kenakalannya hadirlah Abian.
Sekarang, Gerlan harus menghadapi anaknya yang lebih parah dari dirinya waktu muda.
Tapi ini Erlan bukan Gerlan. Bocah nakal yang harus merawat bocah bebal.
"Gue... Benaran punya... Anak?"
.
.