SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW!!!
Langit malam itu tak lagi membiru. Ia berdarah.
Setiap tetesnya jatuh perlahan, seolah semesta sedang mengingatkan bahwa cinta-cinta yang sejati-selalu datang bersama luka. Dan di tengah langit yang retak, dua jiwa yang terpisah waktu kembali bertemu, tanpa janji... tapi penuh kenangan yang tak bisa dijelaskan.
Erya adalah gadis penyembuh, tapi jiwanya penuh luka yang tak bisa disembuhkan oleh siapa pun-luka yang berasal dari mimpi-mimpi tentang lelaki asing, langit merah, dan suara yang memanggil namanya dari kehidupan yang bukan miliknya.
Kael adalah prajurit tanpa masa lalu. Ia terjatuh dari langit bersama hujan cahaya dan suara dentang pedang. Dalam matanya ada kesunyian, tapi dalam hatinya-ada nama yang telah ia simpan jauh sebelum ia tahu cara mengucapkannya.
Saat mata mereka bertemu untuk pertama kalinya, waktu tidak berjalan... ia berdetak mundur.
Dalam dunia di mana cinta bisa membangkitkan kekuatan langit atau menghancurkan batas kehidupan, Erya dan Kael dipaksa memilih:
Mengulang kutukan yang sama.
Atau melawan takdir yang terus menulis ulang akhir mereka.
Ini bukan hanya tentang cinta. Ini tentang melawan seluruh langit untuk bisa memeluk satu nama yang tak pernah benar-benar hilang.
Tyla, gadis cantik yang hidup sebatang kara setelah memilih keluar dari panti sejak usianya 19 tahun dan memilih hidup mandiri.
Tujuh tahun belakangan ini dirinya bekerja sebagai pelayan di berbagai restoran untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Namun, siapa sangka selepas pulang kerja hari itu dirinya dibuat tak sadar kan diri akibat kelalaiannya menahan lapar. Di usianya yang ke 26 tahun dirinya dinyatakan meninggal dunia akibat maag.
Tapi bukannya ke akhirat jiwanya malah terdampar di tubuh seorang wanita yang sudah menikah.
Lantas apa yang harus dirinya lakukan?
Mampukah dirinya bertahan hidup di dunia yang sama sekali tak ia ketahui itu?
PART MASIH LENGKAP!
---
🔹Gimana? Penasaran? Yuk mampir kek lapak Mimo.
🔹 Cerita dengan konflik yang ringan
🔹 PLAGIARISME, DILARANG MENDEKAT!
•Februari 2025 - November 2025
•Desember (repost)