Sinopsis:
Alea, seorang gadis yang terbiasa hidup dalam ritme sendiri, merasa dunia terlalu bising untuk hatinya yang penuh luka masa lalu. Ia menemukan ketenangan di balik tuts piano dan halaman-halaman buku yang ia tulis diam-diam. Ketika ia dipindahkan ke sebuah SMA seni di kota kecil yang tenang, ia tak menyangka hidupnya perlahan akan berubah.
Di sana, ia bertemu Raka - siswa musik yang ceria, spontan, dan penuh semangat. Raka hidup untuk menciptakan melodi, sementara Alea hidup untuk menghindarinya. Pertemuan mereka tak langsung menciptakan cinta, tapi justru benturan, kesalahpahaman, dan jarak. Namun, seperti nada-nada yang awalnya sumbang, perlahan mereka mulai menyatu dalam irama yang tak terduga.
Lewat proyek duet di kelas musik, lembar demi lembar kehidupan Alea dan Raka mulai saling menyentuh. Alea belajar membuka diri, dan Raka belajar menenangkan gemuruh di hatinya. Namun, masa lalu Alea masih membayangi, dan pilihan hidup Raka mulai membawa mereka ke persimpangan.
"Harmoni yang Tumbuh Perlahan" adalah kisah tentang dua jiwa yang saling belajar, saling menyembuhkan, dan perlahan menyusun nada-nada yang membuat mereka percaya bahwa cinta tak selalu datang dengan dentuman-kadang, ia hadir dalam bisikan lembut yang tumbuh dari waktu ke waktu.
FOLLOW DULU CINTAH
Bagaimana jika seorang remaja transmigrasi ke tubuh seorang duda anak satu?
Yang mana anaknya seumuran dengannya.
Erlan ketua geng yang hobby tauran, suka membully, hingga ia dibunuh oleh salah satu korban bully nya, bukannya ke alam baka, ia malah transmigrasi ke seorang duda anak satu.
Gerlan, duda yang berusia 37 tahun, ia membenci anaknya, hingga anaknya juga
membenci dirinya.
Abian, bocah bebal keras kepala, seperti cerminan jiwa Erlan.
Gerlan waktu seumuran Abian sungguh nakal, hingga karna kenakalannya hadirlah Abian.
Sekarang, Gerlan harus menghadapi anaknya yang lebih parah dari dirinya waktu muda.
Tapi ini Erlan bukan Gerlan. Bocah nakal yang harus merawat bocah bebal.
"Gue... Benaran punya... Anak?"
.
.