Story cover for Forbidden Overture by skiesblue
Forbidden Overture
  • WpView
    Reads 506
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 506
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 10
Ongoing, First published Jun 27
1 new part
Shani dan Mahendra tidak pernah meminta dijodohkan.
Tapi dunia mempertemukan mereka... dengan cara yang terlalu tepat, di waktu yang terlalu salah.

Shani Indira-kapten JKT48 yang hidup dalam aturan dan sorotan kamera.
Mahendra Waheed-pewaris konglomerat yang terbiasa mengatur hidup dengan strategi.

Satu bulan pendekatan.
Satu konser perpisahan.
Satu panggilan tengah malam.
Dan ribuan alasan untuk jatuh cinta... diam-diam.

Namun cinta ini bukan hanya tentang mereka berdua.
Gracia-sahabat terdekat Shani-tanpa sadar jatuh pada Alkio, adik Mahendra sekaligus petinggi perusahaan baru yang menaungi JKT48.
Hanya saja, ada golden rules yang tidak bisa mereka langgar:
Idol tidak boleh jatuh cinta.

Tapi saat rasa mulai terekam kamera,
dan dunia mulai bertanya:
"Siapa kamu untuk mencintai di balik panggung?"

Mereka sadar...
Cinta ini tidak mudah.
Tapi juga tidak sepenuhnya salah.

💔 Rahasia. Karier. Cinta terlarang.
Satu langkah salah bisa menghancurkan segalanya.
All Rights Reserved
Sign up to add Forbidden Overture to your library and receive updates
or
#19indira
Content Guidelines
You may also like
Dalam Diam | Hiatus by zexibo
20 parts Complete
Dalam Diam Ia tumbuh dalam dunia yang tenang tapi penuh celah. Seorang gadis yang dibesarkan oleh ibu tunggal, di antara kasih yang tulus dan kisah yang setengah jadi. Ibunya tak pernah marah, tapi juga tak pernah benar-benar bercerita. Tentang masa lalu, tentang ayahnya, tentang rumah yang seharusnya jadi tempat kembali-semua hanya hadir dalam potongan-potongan kabur yang tak pernah lengkap. Hidupnya berjalan seperti itu, penuh tanya yang tak lagi ia kejar jawabannya. Sampai suatu hari, dunia yang ia kenal mulai bergeser. Sebuah surat undangan membawa namanya ke ajang Olimpiade Sains Internasional. Pemeriksaan kesehatan hanyalah prosedur awal-begitu ia kira. Namun rumah sakit tempat pemeriksaan itu justru menjadi simpul dari benang-benang yang selama ini kusut dalam kepalanya. Nama 'Diranata' menampar ingatannya, menghidupkan kembali bisikan-bisikan yang dulu sering didengar namun tak pernah dimengerti. Dan di antara lorong putih dan suara monitor medis, ia bertemu Gracia. Seorang dokter muda yang baik dan tenang, namun tak tahu bahwa yang sedang duduk di hadapannya mungkin adalah kakaknya sendiri. Ia mengenali wajah itu. Bukan dari ingatan, tapi dari foto lama-foto yang selama ini disimpannya tanpa tahu maknanya. Foto mamanya, memeluk seorang anak kecil yang bukan dirinya. Kini ia tahu, siapa gadis kecil itu. Tapi tetap memilih diam. Diam, karena belum waktunya bertanya. Diam, karena kadang kenyataan lebih menakutkan dari dugaan. Dan diam, karena hatinya belum siap menerima apa yang mungkin telah lama ia tunggu. Langkahnya pelan, tapi pasti. Satu demi satu, rahasia yang terkubur mulai muncul ke permukaan. Bukan dengan dramatisasi, tapi lewat tatapan, pertemuan singkat, dan perasaan yang tak bisa dijelaskan. Ini bukan hanya tentang siapa dirinya, tapi juga tentang apa artinya memiliki rumah-dan kehilangan rumah itu tanpa tahu kapan. Dalam diam, ia belajar memahami. Dalam diam, ia memilih bertahan. Dan dalam diam pula, ia akhirnya berani mencari pulang.
You may also like
Slide 1 of 10
Hati Waketos Milik Tuan Muda Natio cover
Sweet Family Little Baby Angel cover
tatapan pertama hak milik selamanya (S2)[the end] cover
Dalam Diam | Hiatus cover
PESONA AZIZOY🦖 cover
Second  cover
Unwanted Fate  cover
Penjaga Hati (END) cover
Ayah [END] cover
Cinta Searah cover

Hati Waketos Milik Tuan Muda Natio

26 parts Ongoing

Di School Natio'z, Zean dan lima sahabat sultannya hobi bikin onar... demi satu tujuan: masuk ruang BK biar bisa ketemu sang Wakil Ketua OSIS, Shania Gracia Harlan alias Gre. Tapi mereka lupa satu hal-ketua OSIS-nya adalah Ci Shani, kakak Zean yang super protektif. Antara cinta, kekacauan, dan status pewaris, hidup di sekolah ini nggak pernah tenang!