Penantian Rindu Bapak

Penantian Rindu Bapak

***

Hidup sebatang kara disebuah desa kecil, Kang Adnan harus tetap menjalani hidupnya dengan tabah. Dia tinggal berdua dengan istrinya yang mengalami lumpuh, bernama Anjani. Walaupun banyak masalah yang menimpa mereka, tapi mereka tetap kuat dan tabah menjalani hidup. Terlalu banyak pertimbangan jika mereka memutuskan untuk bunuh diri.

Salah satu alasan mereka tetap hidup adalah, anak mereka. Satu-satunya alasan yang membuat mereka tetap hidup. Namanya Madar Alwi Santoso, usianya 31 tahun. Madar kerja merantau jauh disana, sudah enam setengah tahun tidak pulang. Akibat satu kejadian yang membuat dirinya dan kedua orang tuanya hidup dalam ke salah pahaman.

Entah sampai kapan ke salah pahaman ini selesai, mereka telah lama berada dalam lubang salah paham ini. Terlalu sulit rasanya untuk bangkit keluar, namun tidak ada yang tidak mungkin, 'kan?