𝐋𝐔𝐌𝐈

Ketika membuka mata, Lumi mendapati dirinya terjebak dalam tubuh seorang gadis kecil berusia sepuluh tahun di dunia asing yang tampak indah di permukaan.

Tak ada lagi sorotan kamera, panggung mode, atau gemerlap kehidupan sebagai model. Yang ada hanyalah kehangatan pagi, tempat tidur sederhana, dan kenyataan bahwa ia telah berpindah ke dunia lain-tempat yang terlihat damai, namun menyimpan banyak rahasia kelam.

Pada awalnya, Lumi merasa telah diberi kesempatan kedua untuk hidup lebih tenang. Ia menemukan kasih sayang dalam pelukan kakak-kakak barunya, keluarga hangat yang membuat hatinya perlahan luluh. Namun kenyataan tidak seindah yang terlihat.

Perlahan, Lumi mulai menyadari bahwa dunia ini tidak sesuci yang ia bayangkan. Di balik tawa dan keramahan, tersembunyi luka-luka dalam dan kehidupan yang tak sepenuhnya lurus. Kebebasan yang berlebihan, nilai-nilai yang menyimpang, dan tindakan yang melawan kodrat menjadi hal yang dianggap biasa.

Lumi-meski kini kecil secara fisik-tetap memiliki jiwa dewasa dan hati yang teguh. Ia tidak bisa menutup mata ketika melihat mereka yang ia sayangi mulai terseret arus dunia ini. Terutama saat ia mengetahui bahwa kakak laki-lakinya yang paling ia kagumi... justru tengah menjadi objek perhatian dari seorang pria.

Sekali lagi, pria.

Lumi tahu, ia tak bisa tinggal diam. Ia bukan sekadar anak kecil yang harus dilindungi-ia akan menjadi pelindung. Tameng bagi keluarga yang dicintainya. Dan penghancur bagi siapa pun yang berani menarik mereka menjauh dari jalan yang seharusnya.