Ewelyn, seorang gadis dari utara, dikirim ke kerajaan Eldros sebagai pelayan demi menjaga perdamaian.
Ia ingin hidup tenang dan membalas kebaikan diam-diam sang pangeran yang pernah menyelamatkannya.
Namun kematian raja, tuduhan pengkhianatan, dan rahasia gelap istana menjadikannya target dalam perang yang tak pernah ia pilih.
...
Ia datang dari utara, tak membawa mahkota...
hanya luka, dan tatapan yang tak bisa dilupakan.
Ada nama yang tertulis di atas takhta.
Tapi ada cinta yang tak pernah bisa dinamai, hanya disimpan dalam diam.
Di balik gemerlap Kerajaan Eldros yang megah dan penuh kehormatan, hidup seorang gadis dari utara bernama Ewelyn. Tapi bukan nama yang membawanya ke istana, melainkan darah. Ia datang sebagai pelayan, seorang tawanan perdamaian dan bekas pembunuh yang terpaksa menghunus pisau demi bertahan hidup. Dunia menolaknya. Namun justru dari mata seorang pangeran, ia tidak lagi tampak sebagai beban.
Barron, sang pewaris takhta, tumbuh di antara bayang-bayang kuasa dan kesunyian. Dikenal karena ketegasannya, karena ketidakterlibatannya dalam drama para bangsawan. Tapi entah bagaimana, ia mendapati dirinya memperhatikan perempuan yang tidak pernah berusaha menarik perhatiannya. Tak ada pujian. Tak ada pengakuan. Hanya keheningan yang jujur dan dari situlah segalanya tumbuh.
Lalu badai datang.
Raja mangkat. Perang mengancam. Pengkhianatan meledak dari dalam tembok istana. Dan nama Ewelyn tercetak di dokumen yang menuduhnya sebagai mata-mata musuh. Tak ada yang membela. Tak ada yang bicara. Hanya Barron, berdiri di ujung aula, dengan tatapan yang tak bisa memutuskan. menjadi raja atau menjadi lelaki yang memilih cinta.
"Perempuan Tanpa Nama" bukan hanya kisah fantasi berlatar kerajaan. Ini adalah kisah tentang luka yang dibungkam, tentang cinta yang tak pernah disahkan, dan tentang dua jiwa yang saling melindungi meski dunia bersikeras memisahkan mereka.
Bagaimana rasanya hidup kembali setelah kematian-hanya untuk terjebak di dunia novel bertema zombi?
Zayra tak pernah menyangka, setelah meninggal karena kanker, jiwanya justru berpindah ke dalam novel yang bahkan belum sempat ia tamatkan. Yang lebih mengejutkan, ia mendapati dirinya berada dalam tubuh karakter penjahat bernama sama-tokoh kecil yang hanya muncul dalam dua bab sebelum tewas.
Dunia baru ini penuh ketidakpastian, bahaya, dan misteri. Zayra harus berhati-hati dalam setiap langkah, sebab nasibnya bisa berakhir lebih cepat dari yang ia duga.
Bisakah ia bertahan hidup di dunia yang kacau ini? Ataukah takdir akan kembali menelan dirinya?
Ikuti kisah Zayra bertemu berbagai tokoh menarik, mengungkap rahasia dunia yang telah berubah... dan melawan takdirnya sendiri.
---