Jika ditanya ingin hidup normal, tentu saja mau. Sudah muak dengan pelajaran etika sopan santun. Menjadi seorang putri tidak seenak yang kalian kira,
tak semua putri digambarkan seperti di cerita fiksi anak-anak
penjagaan yang ketat, belajar berjalan, menjaga pola makan, belajar etika dan lain-lain. mungkin yang melihatnya akan terpana oleh apa yang mereka lakukan, tapi tidak pernah merasakan bagaimana dipaksa menjadi sempurna
banyaknya aturan-aturan yang tak boleh sembarangan di lakukan, adat istiadat yang sangat kental, dan gelar yang di takuti oleh rakyat banyak
ia hanya ingin dipandang sederajat dengan orang biasa. ia hanya ingin merasakan hidup bukan sebagai putri dari kerajaan, tapi sebagai siswi sekolah biasa. ia hanya ingin hidup normal
Dan sekarang, ia bingung. Apa ia harus menjadi boneka ayahnya, atau jadi dirinya
• Character belong to Horikoshi
• cerita mengandung beberapa adat istiadat Indonesia, yaitu Sunda dan Jawa
• maaf bila ada salah kata atau apapun itu, Author orang Sunda bukan Jawa 🙏
• mungkin sedikit pelajaran sejarah Sunda dan Jawa, tapi Author cari di Google 🤓
Pada akhirnya juga, judul buku tidak sesuai dengan isi cerita 😘
Geeza Arkatama terbunuh saat ia berusaha membantu seseorang yang sedang di rampok di depan sebuah ruko saat tengah malam.
Namun, bukannya mati, ia malah terbangun di dimensi lain, dimensi dimana gender tak hanya ada laki-laki dan perempuan, namun ada alpha, beta dan omega juga.
lantas, bagaimana kah Gezza akan menjalankan perannya disana?
" Nurut sama abang, atau kamu terima akibatnya Prince"