Dewa Shinobi Yang Tertidur 1000 Tahun

Di dunia yang tak lagi mengenal nama para Shinobi, dalam kedalaman yang tak tersentuh waktu, ia terbaring sunyi-tertidur dalam keabadian yang bukan kehendaknya sendiri.

Namanya... Naruto Uzumaki.

Dulu, ia adalah simbol harapan. Seorang pahlawan yang berdiri melawan kehancuran, menantang takdir, dan menyatukan dunia dengan tekad baja serta hati yang tak pernah menyerah. Namun, kedamaian yang ia ciptakan dengan darah dan air mata perlahan-lahan terkikis oleh keangkuhan generasi baru. Peradaban Shinobi memudar. Dunia melupakan cerita tentang chakra, desa tersembunyi, dan para ninja legendaris.

Manusia berubah. Kekuasaan berpindah tangan.

Iblis, malaikat, dan malaikat jatuh kini berjalan di atas tanah yang dulu dijaga oleh para ninja. Kuoh City berdiri sebagai pusat kekuatan spiritual baru. Di sinilah batas antara dimensi menipis. Dunia tidak lagi berbicara tentang Rasengan dan Sharingan, tetapi Sacred Gear, kekuatan iblis, dan darah malaikat yang tercemar.

Namun, ketika keseimbangan dunia mulai retak-ketika para eksistensi yang dulu tersembunyi mulai menampakkan taring mereka, dan langit sendiri menangis dalam kehancuran-maka tanah pun bergemuruh. Segel kuno yang dijaga oleh waktu pun retak...

Dalam sebuah reruntuhan kuno yang telah dilupakan sejarah, suara napas pertama setelah seribu tahun terdengar...
"Hah... Dunia macam apa ini?"

Naruto Uzumaki membuka matanya. Emas yang dulu bersinar hangat kini dingin dan penuh tanya. Tubuhnya tegap berdiri, meski dunia telah berubah.

Ia bukan lagi ninja...
Ia adalah legenda yang dibangunkan dunia.
Ia adalah dewa shinobi yang tertidur seribu tahun, kini terbangun untuk menyaksikan dunia baru... dan menuliskan takdirnya sekali lagi.

Pertemuan dengan para iblis...
Tantangan dari malaikat jatuh...
Tatapan tajam dari para Raja Iblis...

Ini bukan hanya kisah kebangkitan.
Ini adalah awal dari era baru.
Era... di mana sang Dewa Shinobi akan menantang surga dan neraka.

Dan dunia... akan kembali mengingat nama Naruto Uzumaki.