Sejak kecil, Rana merasa bahwa ia adalah anak yang tidak diinginkan. Ayahnya keras, ibunya pendiam dan sering sakit-sakitan. Rumah bukan tempat nyaman, tapi penjara tanpa jeruji.
Namun, ketika satu per satu orang yang ia benci itu pergi, Rana baru menyadari: tak ada yang bisa menggantikan kehangatan keluarga - meski penuh luka.
Saat takdir mempertemukannya kembali dengan kenangan lama, Rana harus berjuang menghadapi masa lalunya, dan memaafkan orang-orang yang pernah menyakitinya, termasuk dirinya sendiri.