Ketika Varel mengkritik pedas sebuah novel klise yang berakhir tragis bagi tokoh antagonis bernama sama dengannya, ia tak pernah menyangka akan terbangun di tubuh karakter tersebut. Kini, ia adalah Varel Christian Anggara antagonis yang ditakdirkan mati dalam dua minggu.
Namun, berbeda dengan tokoh di novel, Varel baru ini tidak berniat mati mengikuti alur. Dengan logika dingin dan strategi matang, ia bertekad bertahan hidup, menghindari semua jebakan cerita, dan membongkar kebenaran yang tak pernah diungkap penulis.
Di tengah luka, pengkhianatan, dan masa lalu yang lebih kelam dari yang dibayangkan, ia menyadari: mungkin antagonis ini tidak sejahat yang dikisahkan. Satu hal pasti Varel akan menulis ulang akhir ceritanya, bahkan jika itu berarti melawan takdir dan menghancurkan jam yang terus berdetak menuju kematian.
Manfredo Jarrel Ludovic sudah enam tahun tak pulang ke Swiss, terlalu betah dengan kebebasan yang ia temukan di Amerika. Bukan karena trauma, bukan karena takut-ia hanya malas kembali ke rumah dan terjebak dalam bayang-bayang keluarganya yang penuh intrik dan kekuasaan.
Di sisi lain, Cadfael Sebasta Blanchett memilih jalan berbeda. Ia membangun kerajaan bisnisnya sendiri, menjadikan namanya semakin besar di dunia yang sudah dikuasai keluarganya.
Dua pewaris dari dua keluarga berpengaruh, dua jalan yang berseberangan. Namun, saat takdir mempertemukan mereka di sebuah acara besar, apa yang akan terjadi? Apakah itu sekadar pertemuan biasa, atau awal dari permainan yang lebih besar-ketertarikan, obsesi, atau bahkan... kehancuran?
"You're Mine"
"... Hah?"