Eritreia, tanah yang penuh dengan sihir dan keajaiban. Namun, benua ini menyimpan sejarah yang sangat kelam.
Dari puncak pegunungan yang dingin hingga gurun abadi yang membara, mereka muncul- orang-orang yang merasa merekalah penuntun peradaban. Tetapi, kebanyakan dari mereka hanya akan menjadi nama gagal lain dalam kitab tebal Tree of Knowledge.
Di atas tanah yang masa depannya sedang diperebutkan tersebut, sebuah tempat berdiri tegak- Academy Helvetica, mercusuar kemajuan dan kekuatan ilmu pengetahuan. Tempat yang mampu mengabulkan mimpi bagi mereka yang berhasil masuk jajaran elit akademi tersebut
Kabar menyebar cepat-Akademi tersebut segera menjadi pusat perhatian bagi para penguasa di Eritreia. Meski latar mereka yang berbeda-beda, para penguasa paham satu hal: Siapa yang memegang Helvetica, akan berkuasa atas yang lain.
Akademi itu sendiri mengerti mengenai hal ini.
...
"Cepat atau lambat, peperangan besar itu akan kembali terulang. Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah mencegah orang-orang haus kekuasaan menguasai magic, meski jika kita harus menempuh jalan yang kotor demi tujuan tersebut. Heil Helvetica."
Tyla, gadis cantik yang hidup sebatang kara setelah memilih keluar dari panti sejak usianya 19 tahun dan memilih hidup mandiri.
Tujuh tahun belakangan ini dirinya bekerja sebagai pelayan di berbagai restoran untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Namun, siapa sangka selepas pulang kerja hari itu dirinya dibuat tak sadar kan diri akibat kelalaiannya menahan lapar. Di usianya yang ke 26 tahun dirinya dinyatakan meninggal dunia akibat maag.
Tapi bukannya ke akhirat jiwanya malah terdampar di tubuh seorang wanita yang sudah menikah.
Lantas apa yang harus dirinya lakukan?
Mampukah dirinya bertahan hidup di dunia yang sama sekali tak ia ketahui itu?
PART MASIH LENGKAP!
---
🔹Gimana? Penasaran? Yuk mampir kek lapak Mimo.
🔹 Cerita dengan konflik yang ringan
🔹 PLAGIARISME, DILARANG MENDEKAT!